Waspada Banjir Rob Empat Hari ke Depan

Selasa 17-05-2022,16:03 WIB

WASPADA : Kondisi perairan di Pantai Jetis Nusawungu. (ILUSTRASI) BMKG : Gelombang Diprediksi Mencapai 4,5 Meter CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Jawa Tengah untuk waspada dengan potensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan potensi banjir pesisir atau banjir rob. Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan menyebutkan, potensi tersebut akan berlangsung mulai tanggal 14-20 Mei 2022. "Fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian air pasang laut yang lebih signifikan," kata dia. Rendi mengatakan, kondisi tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. "Selain itu diprediksi tinggi gelombang mencapai 2-4,5 meter. Ini masuk kategori tinggi, diprakirakan masih berpotensi terjadi, sehingga kewaspadaan harus lebih ditingkatkan ketika terjadi rob," kata dia. Sementara itu, Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cilacap, Gatot Arief Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar pesisir dan masyarakat yang beraktifitas di laut untuk waspada. https://radarbanyumas.co.id/bangkai-kapal-nelayan-yang-terbakar-di-pantai-cilacap-dijadikan-rumpon/ Pihaknya pun meminta bagi aktifitas transportasi maritim, para pelaku usaha kelautan, wisatawan, pelaku usaha wisata serta masyarakat yang berada di daerah aliran sungai di laut untuk waspada. "Untuk persiapan kita sudah menyampaik tiga minggu lalu. Kita langsung share dan kita sudah sampaikan ke masyarakat. Begitupun di pantai tim SAR sudah memberikan himbauan dan melakukan pemantauan," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait