Capaian Vaksin Booster Cilacap Masih Perlu 318 Ribu Dosis Lagi

Rabu 13-04-2022,22:04 WIB

VAKSINASI : Capaian vaksinasi dosis 3 atau booster di Kabupaten Cilacap baru mencapai 8,73 persen atau 141.396. Pemkab Cilacap masih memerlukan capaian vaksinasi sebanyak 318.389 dosis untuk penuhi target. (NASRULLOH/RADARMAS V) CILACAP-Capaian vaksinasi dosis 3 atau booster di Kabupaten Cilacap baru mencapai 8,73 persen atau 141.396. Capaian tersebut masih jauh dibawah standar Kementerian Kesehatan yakni sebesar 30 persen 459.785 dosis. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengungkapkan, untuk mencapai vaksinasi booster sebesar 30 persen, Pemkab Cilacap masih memerlukan capaian vaksinasi sebanyak 318.389 dosis. "Capaian kita sangat lambat. Karena dari sasaran kita 1,5 juta, untuk menaikkan 1 persen capaian dosis 1, 2, atau 3 dari sasaran total membutuhkan 15.000 suntikan,” kata Pramesti setelah Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi dengan Forkompimda di Ruang Prasandha, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Selasa (12/4). Pramesti menambahkan, cakupan vaksinasi Covid-19 di Cilacap sampai dengan Senin (10/4) untuk dosis 1 sebanyak 88,06 persen, dosis 2 sebanyak 78,85 persen, dosis 3 sebanyak 8,73 persen. Supaya kegiatan ibadah seperti shalat berjamaah dan mudik lebaran dapat diberlakukan, Kemenkes telah menargetkan vaksinasi dosis 1 minimal 90 persen, dosis 2 minimal 80 persen, dan dosis 3 minimal 30 persen. "Begitu juga capaian vaksinasi lansia dosis 1 juga minimal 80 persen dan dosis 2 minimal 70 persen," tandas dia. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengintruksikan seluruh anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap untuk ikut serta memantau percepatan Vaksinasi Dosis 1,2, dan booster di wilayah masing-masing. Strategi dan inovasi percepatan vaksinasi juga bisa dilakukan dengan mensyaratkan vaksin bagi semua penerima bantuan baik bantuan dari pemerintah maupun swasta. Kemudian membuka gerai vaksin di pusat-pusat keramaian seperti pasar, toko besar, tempat-tempat ibadah, tempat pelelangan ikan, terminal, stasiun, dan Perguruan Tinggi. https://radarbanyumas.co.id/ternyata-10-308-asn-belum-vaksin-booster/ Serta mengusahakan stimulan untuk peserta vaksin seperti paket sembako atau minyak goreng, dan bekerja sama dengan perusahaan atau badan amil zakat setempat. Bupati juga menekankan pentingnya sosialisasi jika vaksin tidak membatalkan puasa. Karena masih banyak kelompok masyarakat yang enggan vaksin pada siang hari di bulan Ramadhan. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait