Dahulu Lokasi Bencana Tanah Bergerak Kini Jadi Kampung Warna

Selasa 12-04-2022,06:02 WIB

PENUH WARNA : Huntap korban bencana tanah bergerak di Dusun Jatiluhur Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang sekarang jadi Kampung Warna. (ISTIMEWA) CILACAP - Lokasi di Dusun Jatiluhur Desa Padangjaya Kecamatan Majenang pada tahun 2017 ini dulu mengalami bencana tanah bergerak. Akibat bencana tanah bergerak tersebut, sedikitnya 25 Kepala Keluarga (KK) warga setempat meninggalkan rumah yang sudah dihuni bertahun-tahun, karena lokasinya yang sudah tidak aman untuk dihuni. Setelah empat tahun menunggu, pada 2021 lalu 25 KK tersebut menempati hunian tetap (huntap) yang lokasinya sekitar 300 meter dari rumah-rumah mereka yang ditinggalkan. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, melalui CSRnya termasuk yang memberikan pendampingan melalui berbagai program dengan dampak positif. Diantaranya pelatihan budidaya lebah madu klanceng, bantuan peralatan water torrent, hingga pelatihan manajemen kebencanaan baru-baru ini. Dan satu yang menarik dan membuat pangling yang pernah berkunjung adalah warna-warni 25 huntap yang membuat pemandangan terlihat lebih berwarna. Di bagian depan komplek huntap terpampang plang bertuliskan ‘Kampung Warna Mantab, Masyarakat Tangguh Bencana’ sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPI RU IV Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/desa-wisata-di-cilacap-kian-diminati/ "Ini memang konsep lanjutan pendampingan dari kami kepada warga yang tinggal di huntap Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya," kata Officer CSR & SMEPP PT KPI Unit Cilacap, Aditya Anung Dwi Nugroho saat mengunjungi lokasi itu, Minggu (10/4). PENUH WARNA : Huntap korban bencana tanah bergerak di Dusun Jatiluhur Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang sekarang jadi Kampung Warna. (ISTIMEWA) Total ada sebanyak 25 unit rumah di area huntap tersebut kini tampil dengan warna meriah, perpaduan merah, biru dan hijau. Ditambah ornamen-ornamen sesuai kreatifitas masing-masing penghuni huntap. "Teknis pengecatan memang diserahkan sepenuhnya kepada setiap pemilik rumah, termasuk variasi untuk semakin menambah keindahan bangunan," ujar Anung. Kadus Jatiluhur, Desa Padangjaya, Tarsono mengakui hadirnya PT KPI Unit Cilacap melalui program-program kreatif tersebut semakin meningkatkan semangat dan motivasi warga untuk segera bangkit dan melanjutkan kehidupan di tempat baru yang lebih aman. "Kami sadar tidak sendirian, karena ada pihak-pihak yang peduli dan memperhatikan bahkan terus membersamai untuk maju dan terus bangkit," kata Tarsono. Huntap Dusun Jatiluhur sendiri berada di ketinggian 148 meter di atas permukaan laut (mdpl). Untuk mencapainya, dari perempatan Padangjaya di jalan raya utama Majenang berbelok ke arah Utara sejauh sekitar 2 km. Selanjutnya berbelok ke sisi kanan pada sebuah pertigaan yang masih bisa dilalui kendaraan roda empat. https://radarbanyumas.co.id/tanah-bergerak-goyang-karanggintung-gandrungmangu-9-rumah-rusak-79-jiwa-mengungsi/ Pemberhentian terakhir di lapangan sepakbola Dusun Jatiluhur bekas hunian sementara (huntara) kini menyisakan bangunan kosong. Dari lokasi ini, disambung jalan kaki sekitar 5 menit dan sampailah di Kampung Warna Mantab Desa Padangjaya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait