PERJANJIAN : Penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Terminal BMD antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (4/4). Bawah, gedung di Terminal BMD yang akan segera dioperasikan sebagai MPP. (ISTIMEWA)
CILACAP - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI mengabulkan permohonan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap terkait pinjam pakai Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa (BMD), untuk keperluan Mall Pelayanan Publik (MPP).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai barang milik negara antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (4/4).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan, Marta Hardisarwono menyampaikan, pihaknya berharap langkah ini dapat membangun ekosistem ekonomi baru di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Metode ini merupakan salah satu cara memakmurkan terminal yang ada, dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang bisa dikolaborasikan jadi satu. Di MPP ini, seluruh aktivitas pelayanan pemerintah daerah ada,” kata Marta.
Dia menjelaskan, dengan terbentukya ekosistem ekonomi yang baru, pendapatan daerah di Kabupaten Cilacap akan terdongkrak naik.
Keberadaan MPP pada Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa juga dapat menjadi showroom berbagai produk unggulan di Kabupaten Cilacap. Di sisi lain, Marta memastikan MPP tidak akan menurunkan fungsi terminal sebagai salah satu simpul perhubungan.
https://radarbanyumas.co.id/bupati-cilacap-pastikan-tak-ada-pembatasan-kegiatan-selama-ramadhan/
“Justru pelayanan penumpang akan ditingkatkan. Nanti akan ada spionam. Setiap Bus yang masuk akan terdata mulai dari nomor kendaraan, nomor rangka, dan kondisi kendaraan. Penumpang keluar, juga ada manifest. Ada RF Id, jadi mobil lewat bisa dipantau menggunakan alat,” dia menambahkan.
PERJANJIAN : Penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Terminal BMD antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (4/4). Bawah, gedung di Terminal BMD yang akan segera dioperasikan sebagai MPP. (ISTIMEWA)
Bupati Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan, sebenarnya Pemkab Cilacap telah menganggarkan Rp 14 miliar untuk membangun MPP di Jalan Tentara Pelajar Gumilir Cilacap Utara. Namun, anggaran tersebut direfocusing dalam rangka penanganan Covid-19.
Pada Agustus 2021, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Pemkab Cilacap mencoba membuat terobosan dengan memanfaatkan lantai dua terminal tipe A Bangga Mbangun Desa sebagai calon lokasi MPP Kabupaten Cilacap.
“Alhamdulillah, permohonan Pemkab Cilacap disambut baik oleh Kementerian Perhubungan dengan memberikan izin untuk memanfaatkan bangunan lantai dua terminal tipe A Bangga Mbangun Desa sebagai lokasi penyelenggaraan MPP Kabupaten Cilacap,” kata Bupati.
Bupati memastikan penataan MPP akan dilakukan dalam waktu dekat supaya dapat segera beroperasi. Keberadaan MPP sendiri menurut Tatto tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses pelayanan publik bagi masyarakat, tetapi juga untuk menata ekonomi dan mengembangkan berbagai sektor usaha.
“Saya mau bagaimana ada upaya cinta produk Cilacap. Ini tidak akan diketahui kalau tidak ditampilkan. Di MPP, masyarakat dari manapun akan tahu ada apa di Cilacap,” tandas Bupati. (nas)