MENINGGAL DUNIA: Petugas Basarnas Cilacap mengevakuasi pekerja proyek normalisasi sungai di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja yang meninggal dunia setelah tenggelam pada Rabu (23/3). (ISTIMEWA)
CILACAP - Seorang pekerja proyek normalisasi sungai di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam pada Selasa (22/3).
Jenasah korban bernama adalah Setyo Pambudi, warga Kabupaten Banyumas ditemukan petugas gabungan setelah satu malam tenggelam atau pada Rabu (23/3) dini hari.
Dari keterangan saksi, kejadian bermula saat korban tengah membantu pengiriman BBM untuk eksavator yang ada di sungai. Pengiriman dengan cara menghanyutkan drum BBM memanfaatkan aliran sungai.
Saat menghanyutkan, salah satu drum tersangkut hingga tidak bergerak. Korban kemudian turun ke sungai supaya drum yang tersangkut tersebut bisa menuju alat berat di sisi hilir sungai.
Bukan drum yang bergerak, justru korban yang terjatuh ke dalam sungai tersebut dan diketahui tenggelam pada Selasa (22/3) malam, sekitar pukul 22.00.
Kepala Desa Tarisi, Jasimin yang diberik kabar tersebut kemudian mencoba menolong korban bersama tetapi gagal. Warga kemudian menghubungi Basarnas Pos Cilacap untuk melakukan pencarian.
Sambil menunggu petugas Basarnas tiba di TKP, warga bersama petugas TNI dan Polri terus melakukan pencarian. Tetapi upaya tersebut juga belum membuahkan hasil karena lokasi minim penerangan.
Korban ditemukan usai tim Basarnas tiba di TKP pada Rabu (23/3) dini hari. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa pukul 02.00 dini hari.
https://radarbanyumas.co.id/banjir-kroya-memakan-korban-jiwa-seorang-bocah-meninggal-tenggelam/
"Tubuh korban berada di sekitar alat berat," ujar Anggota Tim Basarnas Cilacap, Maryadi.
Jenasah korban lalu dibawa ke Puskesmas Wanareja untuk pemeriksaan lebih lanjut, untuk selanjutkan diserahkan ke rumah duka di Kabupaten Banyumas. (nas)