Lima Hari Operasi Pasar, Warga Masih Kesulitan Mendapatkan Minyak Goreng

Selasa 01-03-2022,12:02 WIB

ANTREAN: Warga rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng di mini market di Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Senin (28/2). (ISTIMEWA) CILACAP - Lima hari setelah Operasi Pasar (OP) Minyak Goreng oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, antrean warga membeli minyak goreng masih terjadi. Kemarin, Senin (28/2) puluhan warga rela mengantre hingga berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng subsidi dari pemerintah kemasan ukuran 1 liter seharga RP 14.000 di salah satu minimarket di Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah. Salah satu pedagang gorengan yang ikut mengantre, Yuli warga RT 05 RW 09 Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan mengungkapkan, dia rela mengantre kurang lebih satu jam demi memperoleh minyak goreng. https://radarbanyumas.co.id/stok-kedelai-di-cilacap-hanya-bertahan-sebulan/ "Saya sudah 1 jam lebih mengantre minyak goreng di sini. Semoga nggak kehabisan, soalnya saya butuh untuk berjualan sehari-hari," kata dia. ANTREAN: Warga rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng di mini market di Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Senin (28/2). (ISTIMEWA) "Saya sudah 1 jam lebih mengantre minyak goreng di sini. Semoga nggak kehabisan, soalnya saya butuh untuk berjualan sehari-hari," kata dia. Yuli yang mengaku membutuhkan 2 liter minyak goreng setiap harinya untuk berjualan gorengan mengaku masih sulit mendapatkan minyak goreng sampai saat ini. "Sulit dapat minyak goreng, sedangkan saya jualannya gorengan. Jadi yang namanya minyak goreng sangat dibutuhkan sekali dan stoknya harus banyak," imbuh dia. Kepala DPKUKM Kabupaten Cilacap, Umar Said menjelaskan, OP ini merupakan tindak lanjut atas Permendag No. 6 Tahun 2022 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng. Untuk periode ini, total minyak goreng yang disalurkan sebanyak 10.800 liter untuk lima wilayah. https://radarbanyumas.co.id/operasi-pasar-minyak-goreng-di-banyumas-bakal-dievaluasi/ "Dalam kegiatan ini masyarakat dapat membeli minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 13.500 dan kemasan premium Rp 14.000 dengan maksimal pembelian 2 liter per konsumen," kata Umar. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait