Ini Keunggulan Potensi Kelinci Tanah Air yang Memiliki Prospek Ekspor

Minggu 27-02-2022,06:02 WIB

CILACAP - Setelah Jawa Timur, menurut data livestock and animal health, statistik 2020, populasi kelinci di Jawa Tengah merupakan yang kedua terbesar setelah Jawa Timur. Kepala Karantina Pertanian Cilacap, Dwi Astuti Yuniasih menyampaikan, potensi yang cukup besar ini telah menjadi perhatian pemerintah. "Potensi yang besar ini perlu mendapat dorongan dan dukungan khusus, mengingat ekspor kelinci menunjukan tren positif. Semoga kedepan peternak dan pelaku usaha kelinci di Jawa Tengah dapat mengambil bagian," kata Dwi Astuti Yuniasih melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/2). Dwi memaparkan ekspor kelinci dari data IQFAST, Badan Karantina Pertanian (Barantan), yakni di 2019 tercatat sebanyak 975 ekor. Kenaikan 31% ekspor di 2020 menjadi 2.996 ekor dengan nilai Rp. 213,6 juta. Tahun 2021 sebanyak 2.448 ekor. Dengan tiga negara tujuan ekspor terbesar yakni Filipina, Pakistan dan Malaysia. Selain itu, kelinci tanah air juga diminati pasar ekspor lainnya di Singapura, Myanmar, Jepang, Korea selatan, Belgia, dan Inggris. https://radarbanyumas.co.id/pacu-gratieks-karantina-pertanian-cilacap-gelar-bimtek-kelinci/ Selain memiliki breed yang unggul, kelinci asal tanah air juga bebas penyakit Rabbit Haemoraghic Disease, Myxomatosis dan Tularemia, sehingga memiliki daya saing yang tinggi dipasar ekspor, tambahnya. "Dengan peluang pasar yang masih besar ini, kami berharap bimtek yang digelar dapat menambah semangat para peternak kelinci," ujar Dwi. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait