Stok Kedelai di Cilacap Hanya Bertahan Sebulan

Kamis 24-02-2022,17:31 WIB

PROSES PRODUKSI : Perajin tahu di Kecamatan Kroya. CILACAP - Jumlah persediaan kedelai di Kabupaten Cilacap di gudang masih sebanyak 8.000 ton. Jumlah tersebut diprediksi masih mencukupi hingga bulan Maret 2022 mendatang. Kabid Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Titi Suwarni mengatakan, masyarakat diminta tidak perlu khawatir. Pasalnya, akan ada distribusi ribuan ton kedelai masuk Cilacap. "Persediaan kedelai masih ada 8.000 ton persediaan di Cilacap, nanti di bulan Maret akan ada penambahan ribuan ton kedelai lagi melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap," katanya. Sedangkan terkait harga kedelai di gudang per kilogramnya yakni sekitar Rp 10.500, sementara di pasar berkisar Rp 11 ribu hingga Rp 11.500. Titi mengatakan, ada beberapa faktor terkait kenaikan harga dan kelangkaan kedelai. Yakni terlambatnya distribusi dan naiknya harga di negera produsen sehingga berimbas ke Indonesia. Pihaknya pun terus berupaya agar proses distribusi lancar kembali. https://radarbanyumas.co.id/galakkan-ketahanan-pangan-cilacapp-pengembangan-1-950-hektare-untuk-kedelai/ "Kemungkinan karena ada keterlambatan distribusi dari distributor ke pedagang atau ke produsen tahu-tempe. Ini kami sedang upayakan agar distribusi kedelai bisa lancar kembali," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait