Desa Wisata di Cilacap Belum Terserap PAD

Jumat 18-02-2022,06:03 WIB

DESA WISATA : Warung Pinggir Kali (WPK) Adipala menjadi salah satu andalan desa wisata di Bunton, Adipala. (RAYKA/RADARMAS) CILACAP - Meski pengelolan desa wisata belum masuk PAD (pendapatan asli daerah) pariwisata Kabupaten Cilacap, namun Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cilacap (Disporapar) mendorong keberadaanya. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Cilacap, Erni Suharti mengatakan, pengelolaan desa wisata masuk ke dalam PADes. Pasalnya, pemerintah belum melakukan MoU dengan desa wisata. "Dengan desa wisata Disporapar belum MoU karena mereka masih rintisan PAD belum banyak. Paling tidak mereka membangun destinasi untuk desanya dan membangun perekonomian masyarakat. Karena bisa jadi multiplayer effect," kata dia. Pihaknya pun mendorong agar desa-desa di sisi utara mengembangkan potensi pariwisata pedesaan. Salah satu yang bisa dikembangkan adalah ekowisata. Pasalnya, potensi wisata di Kabupaten Cilacap lengkap, mulai dari pantai dan disisi utara di dominasi oleh pegunungan. https://radarbanyumas.co.id/konservasi-penyu-pantai-sodong-cilacap-jadi-wisata-edukasi/ "Potensi terbesarnya wisatanya adalah panorama atau wisata alam. Ini merupakan keunggulan ini, dan aset berharga sehingga harus dimaksimalkan oleh desa,” katanya. Selain panorama alam, pertanian dan peternakan juga menjadi keunggulan pedesaan di Cilacap bagian barat. Sehingga dapat di padu padankan dan dikembangkan satu paket pariwisata edukatif. Terlebih, destinasi desa wisata menjadi salah satu trobosan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam pengembangan wisata dan perekonomian masyarakat di desa. Saat ini, Kabupaten Cilacap sudah memiliki 22 desa wisata dan satu kelurahan. "Sebenarnya di Cilacap desa wisatanya komplit tinggal bagaimana mengembangkannya. Ke depan kita support desa-desa yang kebanyakan anggaran mandiri," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait