Majenang Ditarget 4 Kali Panen Setahun

Senin 14-02-2022,17:32 WIB

PANEN : Petani di Cilacap sedang memanen padi. (RAYKA/RADARMAS) CILACAP - Untuk menggenjot produksi padi, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian menerapkan sistem dalam setahun, lahan pertanian di Kecamatan Majenang, mampu panen perdana padi IP 400 (Indeks pertanaman 400) atau tanam 4 kali dalam setahun. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto mengatakan, diterapkan di wilayah Majenang yang memiliki sistem irigiasi teknis dan ketersediaan airnya cukup sepanjang tahun. Menurutnya, sistem pertanaman padi 4 kali setahun merupakan salah satu terobosan Kementerian Pertanian dalam meningkatakan produksi padi dan sebagai bentuk ketahanan pangan nasional, serta nilai tambah yang diperoleh bagi para petani. "Pada 2022-2023 uji coba dilakukan di kawasan seluas 1.000 hektare dan akan terus bertambah," kata dia. Dia mengatakam, petani biasanya menanam dua atau tiga kali per tahun di satu kawasan yang sama. Namun dalam pola optimalisasi indeks pertanaman (opit) dilakukan sejumlah penyesuaian agar satu kawasan bisa ditanami 4 kali. Dia mengatakan, pihaknya pun telah memastikan lahan di wilayah Cilacap seperti di Desa Boja Kecamatan Majenang cukup baik, agar bisa 4 kali panen setiap tahunnya. https://radarbanyumas.co.id/desa-alasmalang-siapkan-lahan-lima-hektare-untuk-agrowisata-pertanian-durian/ Sementara itu, Dinas Pertanian memprediksi produksi gabah kering giling (GKG) di wilayah setempat mencapai 358.650 ribu ton hingga Maret 2022 ini. "Prediksi luas panen padi pada Januari sampai dengan Maret 2022 adalah sebesar 56.928 hektare atau setara produksi 358.650 ton GKG," (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait