FOGING : Warga Lomanis dibantu petugas melakukan fogging di lingkungan yang sudah darurat demam berdarah, Selasa (8/2). (ISTIMEWA )
CILACAP - Tercatat satu warga Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah meninggal dunia karena demam berdarah dengue Februari ini.
Babinsa Lomanis Serka Catur Pambudi menyampaikan, nyamuk nyamuk aedes dan demam berdarah telah memakan korban warga Lomanis.
"Tiga hari yang lalu di RW 05 Kelurahan Lomanis, demam berdarah telah mengakibatkan satu warga meninggal dunia di usia dini," kata dia, Selasa (8/2).
Diakuinya, lemahnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi salah satu penyebab mudahnya nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
Meski bukan solusi, fogging secara mandiri dengan menyewa alat dari swasta dilakukan warga saat ini untuk membasmi nyamuk demam berdarah.
"Warga RW 04 kemudian berinisiatif melakukan fogging secara mandiri dengan menyewa alat dari swasta," dia menambahkan.
Ketua RT 03/04 Andika menjelaskan, penyemprotan atau Fogging dipilih sebagai alternatif terakhir mengingat situasi demam berdarah di lingkungannya sudah cukup mengkawatirkan.
"Kami bertanggung jawab terhadap kesehatan serta keselamatan warga kami, makanya kami lakukan fogging pada hari ini," kata Andika.
https://radarbanyumas.co.id/demam-berdarah-mewabah-di-majenang/
Terkait biaya untuk foging, Andika mengaku telah berkomunikasi dengan warganya demi keselamatan bersama.
"Kami iuran, untuk membayar pihak swasta untuk melakukan pengasapan atau fogging di wilayah kami," tandas dia. (nas)