Rawan Abrasi, Pesisir Pantai Wilayah Timur Cilacap Butuhkan Segera Penghijauan

Selasa 08-02-2022,07:02 WIB

POTENSI ABRASI : Pemkab Cilacap menargetkan sepanjang 105 Kilometer wilayah bibir pantai mulai dari Nusawungu hingga Rawa Apu bakal dihijaukan pada 2022 ini. (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP - Sepanjang wilayah pesisir selatan, baik dari barat sampai dengan wilayah timur paling rawan terdampak abrasi, dan juga ketika terjadi gelombang pasang. Dengan kondisi penahan ombak cukup terbatas, penanaman pohon menjadi sesuai yang mendesak. Kepala Cabang Kehutanan Purwokerto, Endang Puji Prianingsih menyampaikan, untuk menjaga ekosistem lingkungan yang ada di pesisir pantai selatan, penanaman pohon secara masal menjadi sesuatu yang mendesak. Untuk wilayah pesisis pantai, dia mengungkapkan, tidak banyak jenis pohon yang bisa bertahan dengan gempuran ombak. Pohon cemara laut di antaranya, sedikit dari jenis pohon yang mampu hidup di lingkungan seperti pasir. "Tanaman ini memiliki fungsi sebagai pemecah angin, juga menciptakan lingkungan yang hijau," kata dia setelah penanaman 1.000 pohon Cemara Laut di Pantai Singkil Indah di Dusun Kedungsari Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Jumat (4/2) lalu. Keberadaan pohon cemara laut menurut dia cukup banyak manfaat. Selain berfungsi sebagai penahan pemecah angin, juga bisa berfungsi sebagai penahan ombak. "Sehingga bisa meredam dampak terjadinya bencana angin puting beliung maupun kemungkinan bencana tsunami yang merugikan masyarakat," imbuh dia. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap Sri Murniyati menjelaskan, pengelolaan lingkungan hidup termasuk wilayah pesisir terus ditingkatkan. https://radarbanyumas.co.id/kerusakan-abrasi-lengkong-tambah-800-meter/ Pemkab Cilacap sendiri telah menetapkan target sepanjang 105 Kilometer wilayah bibir pantai mulai dari Nusawungu hingga Rawa Apu bakal dihijaukan pada 2022 ini. Langkah penghijauan ini diklaim menjadi salah satu cara untuk mencegah potensi abrasi maupun kerusakan lingkungan diwilayan pesisir. "Secara teknis, hal ini sudah kami laksanakan. Kemudian nantinya dapat diimplementasikan kembali, baik dari Pemkab Cilacap, TNI-POLRI, Perhutani, maupun Pemerintah Pusat yang kemarin juga ingin berkunjung kesini, serta melalui langkah kerjasama dengan pihak perusahaan dan aktifis lingkungan," kata dia. Kemudian terkait vegetasi dalam program penghijauan bibir pantai, dia menambahkan, sejauh ini untuk lingkungan pantai di Cilacap menurut dia masih cocok ditanami dengan tumbuhan Cemara Laut. "Vegetasi yang cocok untuk wilayah pesisir Kabupaten Cilacap sejauh ini adalah tanaman Cemara Laut. Karena mampu mencegah abrasi maupun menjadi sarana pemecah gelombang yang baik," tandas dia. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait