Pengawasan Darat, Laut dan Udara Diperketat

Kamis 27-01-2022,19:03 WIB

PINTU MASUK: Gerbang selamat datang di Kabupaten Cilacap. (ILUSTRASI) CILACAP - Adanya varian Omicron yang sempat singgah di Kabupaten Cilacap, juga meningkatnya kasus aktif Covid-19 membuat Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap mengambil langkah serius. Seperti pengawasan jalur darat yang mulai dilaksanakan di akhir pekan ini. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tuluw Wibowo mengatakan, pengawasan pelaku perjalanan akan diperketat dengan meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment) di sejumlah titik keramaian. "Kalau untuk darat ada pengawasan di empat titik, Pos Sampang, Nusawungu, Patimuan dan Mergo Dayeuhluhur. Di pusat keramaian juga seperti di terminal dan lainnya," kata dia. Tak hanya jalur darat, untuk jalur laut dan udara pun pihaknya melakukan pengawasan secara ketat. Pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). "Kalau jalur laut, pelabuhan kita kan bukan penumpang namun pelabuhan barang. Dan itu dilakukan pengawasan oleh KSOP dan kantor kesehatan pelabuhan," katanya. Biasanya, ABK atau anak buah kapal yang masuk akan melalui proses tes kesehatan seperti swab dan karantina. Tujuannya untuk mengantisipasi penularan Covid-19 melalui jalur apapun. Apalagi, kasus varian Delta juga sempat masuk melalui kapal asing. https://radarbanyumas.co.id/antisipasi-omicron-satgas-cilacap-perketat-empat-perbatasan/ "Termasuk bandara kebetulan kita sedang tidak ada penerbangan. Kami himbau ke masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan jangan lupa, karena sedikit mengurangi proses penyebaran Covid-19. Jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan. Apalagi sekarang omricron daya penularan tinggi," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait