Ratusan Desa di Kabupaten Cilacap, Rawan Bencana Hidrometeorologi

Sabtu 08-01-2022,19:34 WIB

BENCANA: Salah satu bencana longsor di wilayah Cilacap Barat. (ISTIMEWA) Masyarakat Diminta Perkuat Mitigasi CILACAP - Ratusan desa di Kabupaten Cilacap, rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Pasalnya secara geografis, geologis dan demografi maupun hidrologis, Cilacap rentan bencana. Bahkan, hampir seluruh jenis bencana yang ada di Indonesia terdapat pula di Kabupaten Cilacap. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arif Widodo menjelaskan, dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap seluruhnya memiliki potensi bencana. Dia merinci, ada 131 desa di 12 kecamatan rawan banjir. Kemudian, sebanyak 94 desa di 12 kecamatan rawan bencana longsor, 73 desa di 19 kecamatan rawan kekeringan dan 55 desa di 10 kecamatan rawan tsunami. "Ini merupakan hasil pemetaan secara geografis. Selain itu, juga dipengaruhi oleh geografis wilayah Cilacap yang lengkap mulai dari dataran rendah yang terpengaruh pasang surut air laut, hingga pegunungan di sisi tengah dan utara," katanya. Dia mengatakan, saat ini Kabupaten Cilacap memiliki 37 Destana atau Desa Tangguh Bencana. Dari 37 Destana tersebut semua tidak sama. Namun sesuai dengan ancaman masing-masing desa, seperti bencana gempa bumi, banjir dan longsor. https://radarbanyumas.co.id/prediksi-bmkg-puncak-penghujan-terjadi-diawal-tahun/ "Uraiannya untuk gempa tsunami ada 19, kemudian desa rawan banjir 8 dan desa longsor 10 desa. Mudah-mudahan tahun ini ditambah setengahnya dan diberikan anggaran lebih supaya menguatkan pada jumlah maksimal desa rawan bencana di Cilacap," kata dia. Pihaknya pun terus berupaya melakukan sosialisasi ke masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Selain itu juga melakukan pelatihan mitigasi bencana. Dengan harapan, masyarakat siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana sehingga dapat mengurangi resiko kerugian. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait