EVAKUASI: Seorang ODGJ di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan, dijemput paksa petugas Puskesmas duntuk kemudian dirujuk ke RS Siaga Medika Banyumas, Selasa.
CILACAP - Seorang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) do Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan, dijemput paksa oleh petugas Puskesmas. Dia kemudian dirujuk ke RS Siaga Medika Banyumas, Selasa (4/1).
Dari laporan warga, pemuda berinisial WAN yang suka bicara sendiri tersebut sering meluapkan emosi. Dia pun mengamuk kepada keluarga dan warga sekitar.
Penjemputan WAN dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kesugihan I Afif Melli Rahman, bersama petugas dari Dinas Sosial Kecamatan Kesugihan, Babinsa Karangjengkol Koramil 06/Kesugihan, dan Kepala Desa Karangjengkol.
Kepala Puskesmas Kesugihan I Afif Melli Rahman mengakui, di Kesugihan, khususnya di desa wilayah kerja Puskesmas Kesugihan I cukup banyak ODGJ yang belum mendapatkan penanganan dengan baik.
Dengan anggaran yang terbatas di Puskesmas, saat ini pihaknya sedang berupaya menggandeng pihak swasta untuk penanganan.
"Di Kesugihan banyak ODGJ. Ini kita sedang mencari inovasi dan bantuan untuk merawat ODGJ," kata dia.
Babinsa Karangjengkol Sertu Warno kepada pihak keluarga maupun tetangganya berpesan supaya nantinya selama menjalani pengobatan dan seterusnya, keluarga memberikan dukungan kepada yang bersangkutan.
"Ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan yang bersangkutan. Apabila pihak keluarga memberikan perhatian dan semangat, bukan tidak mungkin yang bersangkutan bisa segera sembuh dari sakitnya," kata Sertu Warno.
https://radarbanyumas.co.id/odgj-dirujuk-ke-klaten-agar-bisa-normal-permanen/
Kepala Desa Karangjengkol Mugiarto mewakili keluarga Wihan berharap, yang bersangkutan bisa segera sembuh dan kembali menjalani normal seperti orang lainnya. (nas)