Serang Balik Virus Corona

Rabu 20-01-2021,12:49 WIB

JAKARTA - Juru bicara vaksinasi COVID-19, dokter Reisa Broto Asmoro memperingatkan soal sistem kesehatan di Indonesia yang tertekan hebat. Dia mengajak masyarakat menyerang balik Corona. "Sistem kesehatan kita saat tertekan. Kemampuan untuk menyembuhkan pasien COVID-19 terganggu dengan adanya penambahan tinggi pasien baru setiap hari. Rata-rata lebih dari 10 ribuan kasus per hari. Kita harus bertindak drastis untuk memutus penularan," ujar Reisa di Jakarta, Selasa (19/1). Dia meminta masyarakat menyerang balik virus Corona. Tujuannya agar virus ini tak bermutasi menjadi sesuatu yang lebih mengkhawatirkan. https://radarbanyumas.co.id/16-kriteria-tidak-bisa-divaksinasi-sesuai-data-kemenkes/ https://radarbanyumas.co.id/108-kabupaten-dan-kota-zona-merah/ "Kita harus bisa menyerang balik virusnya. Karena semakin ketat kita menekan peredaran virus, semakin sedikit kesempatannya bermutasi," ungkapnya. Menurut Reisa, menyerang balik COVID-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). "Pertama, dengan memastikan kita semua disiplin terapkan protokol kesehatan. Ini sebagai langkah pencegahan. Kita harus melaksanakan 3M dengan ketat," ucapnya. Dia menegaskan masker wajib digunakan ketika berinteraksi dengan orang lain. Menurutnya, masker yang dipakai juga harus memenuhi standar medis atau masker kain tiga lapis. Selain itu, masker pun harus digunakan secara tepat. Reisa juga mengingatkan soal menjaga jarak aman saat berinteraksi. "Ingat tetap menjaga jarak aman. Virusnya masih merajalela. Bukan saatnya membuat kerumunan," tandasnya. (rh/fin) #Satgascovid19 #Ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Tags :
Kategori :

Terkait