MELAUT : Nelayan di pesisir pantai Cilacap pulang melaut. RAYKA/RADARMAS
CILACAP - Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo, Kabupaten Cilacap, mengharapkan produksi perikanan tangkap di wilayah itu mengalami peningkatan pada 2021.
Ketua KUD Mino Saroyo, Untung Jayanto mengatakan, transaksi pelelangan ikan di Cilacap, jika dibandingkan Januari 2020, nilai transaksi di delapan TPI yang dikelola KUD Mino Saroyo mengalami peningkatan sekitar Rp1 miliar jika dibandingkan 2019.
"Nilai transaksi pada Januari 2019 sekitar Rp3 miliar, sedangkan Januari 2020 mencapai kisaran Rp4 miliar. Tentunya kami mengharapkan produksi ikan dan nilai transaksi delapan TPI di Cilacap pada 2021 bisa lebih baik dari 2020," kata dia.
Dikatakan, pada pertengahan tahun 2021, produksi ikan hasil tangkap nelayan di 8 Tempaat Pelelangan Ikan atau TPI di Cilacap meningkat signifikan. Capaian target mencapai sekitar 50 persen dari target Rp 100 miliar.
Menurutnya, kondisi tempat pelelangan ikan di Cilacap saat ini sudah cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Mulai dari sarpras yang mendukung dan sistem lelang yang baik.
https://radarbanyumas.co.id/lelang-ikan-dukung-perekonomian-nelayan/
Kondisi tersebut diharapkan dapat menambah semangat nelayan untuk melaut dan menjual hasil tangkapnya ditempat pelelangan.
"Tentunya kita optimis target tahun ini bisa tercapai karena hasil akan dikumpulkan dari 8 TPI akan saling menutup," ujarnya. (ray)