EVAKUASI: Petugas Damkar melakukan OTT.
CILACAP - Keberadaan sarang tawon jenis vespa di atap salah satu rumah Hery Trianto Jalan Mataram RT 01 RW 03 Desa Pekuncen Kecamatan Kroya membuat resah. Sarang tawon yang berukuran jumbo itu dapat membesar dan membahayakan warga sekitar.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, setalah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan mengerahkan tiga personil untuk melakukan Operasi Tangkap Tawon (OTT).
"Keberadaan sarang tawon tersebut membuat warga resah karena lokasinya yang dekat dengan perumahan lainnya," katanya.
Menurut Supriyadi, sarang tawon tersebut berhasil dievakuasi pada Jum'at (12/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Dalam proses evakuasi petugas juga menggunakan APD lengkap. Pasalnya tawon jenis vespa ini sangat berbahaya dan sengatannya dapat mematikan.
"Penyerang ini kadang hanya sekedar lewat tanpa mengusiknya, kalau tidak ditangani bisa mematikan. Jadi kalau ada yang tersengat tawon vespa bisa segera ditangani ke puskesmas atau melapor ke tenaga medis desa," kata dia.
Sementara itu, akhir-akhir ini laporan masyarakat untuk evakuasi sarang tawon mengalami peningkatan. Bahkan dalam sepekan ini ada delapan permintaan evakuasi sarang tawon di Cilacap.
https://radarbanyumas.co.id/butuh-minimal-sejam-mdmc-purbalingga-evakuasi-sarang-tawon/
Dikatakan Supriyadi, untuk pelayanan evakuasi hewan liar berbahaya tidak banyak birokrasi, mereka tinggal menghubungi dan petugas Damkar langsung meluncur.
"Tidak banyak birokrasi, jika ada laporan warga kami langsung meluncur. Biasanya paling banyak evakuasi hewan liar seperti ular," ujarnya. (ray)