TANDUR: Camat Sumpiuh ikut serta menanam bibit pohon kelapa.
SUMPIUH - Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh berpotensi sebagai lokasi peningkatan produksi gula kristal. Menyusul gula kristal merupakan bahan baku ekspor.
Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto menyampaikan di Desa Ketanda ditanam sebanyak 340an bibit pohon kelapa genjah nias kuning. Sesuai dengan pemetaan potensi, Ketanda akan dijadikan desa sentra kelapa.
"Ketanda sebagai desa coconut, desa penghasil kelapa. Ketanda juga sudah dikenal dengan gula kristalnya. Kelompok tani nanti bisa menderes," jelas Ahmad, Selasa (9/11) usai penananan bibit.
Selain itu, kelompok tani dapat mengambil manfaat dari buahnya. Diantaranya kelapa muda yang memiliki nilai ekonomis.
Kelapa genjah nias kuning pada pohon dengan ketinggian sekitar tiga meter sudah mulai produktif. Sehingga, kelompok tani lebih mudah dalam menderes maupun memetik buahnya.
"Disampaikan kepada kelompok tani supaya dalam merawat pohon kelapa perlakuan organik. Diupakan untuk menghindari pupuk kimia," terang Ahmad.
https://radarbanyumas.co.id/banyak-pelaku-usaha-gula-tidak-berizin-meski-distribusi-sudah-sampai-luar-jawa/
Guna memaksimalkan potensi, Pemerintah Desa Ketanda merencanakan di tahun anggaran mendatang untuk menambah pengadaan bibit kelapa genjah nias kuning. Bibit ditanam di tahan desa.
Bibit kelapa tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat sebagai stimulan untuk kelompok tani kelapa Desa Ketanda. (fij)