SIAP SIAGA: Peninjauan alat kesiapsiagaan bencana di Mako Lanal Cilacap. RAYKA/RADARMAS
CILACAP - Hadapi sejumlah potensi bencana di Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kabupaten dan Lanal Cilacap melatih 270 peserta untuk penanggulangan bencana. Kegiatan dimulai pada Senin (8/11) hingga Rabu (10/11).
Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM), Sugeng Subagyo mengatakan, potensi bencana di Kabupaten Cilacap sangat tinggi.
Bahkan dalam kurun waktu Januari - September 2021 ini ada 78 bencana dengan kerugian sekitar Rp 2 miliar.
"Latihan penanggulangan bencana ini dilakukan secara berkala. Sebagai upaya kita dari semua lapisan baik pemerintah, masyarakat untuk lebih tanggap dan waspada. Apalagi dimusim seperti ini, bencana silih berganti," kata dia.
Danlanal mengatakan, pelatihan penanggulangan benacan ini masyarakat diharapkan mampu mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang dinilai paling aman. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban yang berjatuhan.
"Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda akan lebih sedikit orang atau komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakkan program mitigasi ini,” katanya.
https://radarbanyumas.co.id/78-bencana-dalam-sembilan-bulan-di-cilacap-bupati-minta-waspada-hadapi-musim-hujan/
Selain itu, untuk persiapan menghadapi bencana alam pihaknya memastikan semua peralatan penanggulangan bencana alam sudah siap.
"Kita memang harus selalu antisipasi dan waspada. Seperti kejadian di Wanareja adalah bentuk agar selalu peduli terhadap lingkungan dan alhamdulillah stakeholder yang ada termasuk pemerintah daerah langsung bisa menangani kejadian banjir di daerah tersebut," kata Danlanal. (ray)