Perbaikan Ditenggat Satu Bulan, Penanganan Pesisir Lengkong dan Kemiren

Sabtu 23-10-2021,11:13 WIB

DARURAT: Berpotensi semakin parah, penanganan tanggul jebol dan abrasi di Pantai Lengkong dan Kemiren mendesak dilakukan. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak untuk segera menangani permasalahan tanggul jebol yang terus menyebabkan abrasi semakin parah di Pantai Kemiren Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan dan Pantai Lengkong di Mertasinga Cilacap Utara. Kepala Dinas PSDA Kabupaten Cilacap, Saeful Hidayat menyampaikan, pihaknya sudah mendesak penanganan darurat terlebih dahulu pada dua titik yang jebol sepanjang kurang lebih 500 meter, yakni di Kemiren dan Lengkong kepada BBWS Serayu Opak. "Untuk pelaksanaan saya mintanya segera, karena kalau ada ombak datang lagi lebih besar kan kasihan masyarakat. Saya lihat BBWS serius, dan insya Alloh dalam waktu dekat sudah tertangani," ungkapnya, Jumat (22/10). https://radarbanyumas.co.id/pusat-lamban-pemkab-cilacap-angkat-tangan-penanganan-abrasi-dan-tanggul-jebol-pantai-lengkong/ Pihaknya akan menunggu sampai dengan Senin (25/10) mendatang soal kepastian penanganan darurat ini. "Kalau sampai hari Senin (25/10) belum datang, nanti saya koordinasi lagi kapan datangnya," imbuhnya. Dia memastikan penanganan darurat ini tidak akan lebih dari satu bulan. "Tidak sampai satu bulan, karena darurat ya harus segera. Kalau minggu depan (BBWS) belum datang, saya telpun lagi, kapan mau datang," ujarnya. Hasil koordinasi dengan BBWS, penanganan darurat penanggulangan abrasi akan menggunakan geobag yang diisi dengan tanah dan dijahit berbentuk bantalan-bantalan untuk menggantikan batuan. geobag ini diyakini lebih kuat jika dibandingkan tanggul sementara jenis lainnya seperti sandbag atau bronjong. "Nanti menggunakan geobag kemudian diperkuat dengan cerucuk bambu, supaya cepat dan kuat untuk penanganan darurat. Untuk pelaksaan kita menggunakan alat berat, kalau tidak akan lama," terangnya. Untuk penanganan permanen sendiri masih dikoordinasikan dengan BBWS, tetapi yang pasti menurut dia perlu kontruksi yang kuat untuk solusi jangka panjang. "Yang pasti perlu kontruksi yang kuat untuk penanganan permanen," tandasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait