WASPADA: BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi di perairan Cilacap. RAYKA/RADARMAS
CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan di sekitar pulau Jawa.
Dalam peringatan dini tersebut, setidaknya ada sembilan perairan dan sembilan wilayah samudera hindia selatan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi mulai 2,5 meter hingga 5,0 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan menyebutkan, sembilan perairan tersebut tiga di antaranya merupakan perairan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
https://radarbanyumas.co.id/131-desa-di-12-kecamatan-di-cilacap-rawan-banjir-bmkg-keluarkan-peringatan-dini/
"Tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga 5,0 meter. Peringatan dini ini berlaku mulai hari ini 22 Oktober 2021 hingga 25 Oktober 2021," kata dia.
Selain peringatan tersebut, pihaknya juga meminta nelayan yang beraktivitas memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Kami juga mohon masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," pintanya.
Kemudian, pihaknya pun mengingatkan wisatawan untuk mewaspadai kondisi cuaca berupa gelombang tinggi di sekitar kawasan pesisir pantai selatan Cilacap.
"Karena ini weekend pasti banyak masyarakat yang berwisata ke pantai. Jadi guna menghindari kecelakaan laut sehubungan gelombang tinggi sebaiknya wisatawan yang berwisata di pesisir pantai untuk tidak berenang di laut," katanya. (ray)