Berlabuh di Cilacap, Batal ke Eropa, Mlipir ke Selatan Jawa , KRI Bima Suci Bawa 197 Siswa Taruna

Jumat 22-10-2021,07:36 WIB

GAGAH: KRI Bima Suci-945, kapal layar latih bagi taruna, kadet atau calon perwira berlabuh di Dermaga 6 Pelabuhan Tanjung Intan Pelindo Cilacap, Kamis (21/10). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci-945, kapal layar latih bagi taruna, kadet atau calon perwira berlabuh di Dermaga 6 Pelabuhan Tanjung Intan Pelindo Cilacap, Kamis (21/10). KRI Bima Suci yang miliki panjang 111 meter dan lebar 13,6 meter sedang latihan praktik pelayaran kartika jala krida dengan membawa 197 personel, yang terdiri dari Taruna Akademi Angkatan Laut Tingkat III/Angkatan ke 68 sebanyak 89 orang, Taruna AAL (P,T,E,S) 77 orang, Taruni 12 orang dan sisanya dari taruni Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/pushidrosal-laksanakan-pemetaan-bawah-laut/ Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut Laksma TNI Syamsul Rizal yang ikut menyambut kedatangan KRI Bima Suci menyampaikan, sebenarnya rute pelayaran KRI Bima Suci saat ini merupakan rute alternatif, karena pelayaran Bima Suci seharusnya ke Australia, Rusia, dan Belanda. Tetapi karena sejak Juli kasus covid-19 di Indonesia sedang pada puncaknya, ada pembatasan dari negara tujuan. "Karena Juli kemarin covid sedang tinggi-tingginya, jadi kita keliling Indonesia selama 99 hari,” imbuh dia. Latihan praktik kali ini sendiri, Syamsul menambahkan membawa misi pelatihan astronomi untuk para Taruna AAL. "Taruna disini mempraktikkan teori-teori yang didapat selama di akademi, khususnya pelayaran astronomi, yaitu mencari posisi-posisi kapal dengan menggunakan referensi perbintangan,” jelas dia. Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Waluyo mengatakan, dari 13 pelabuhan yang akan dilewati, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap merupakan pelabuhan ke 11. Berangkat dari Surabaya tiga bulan lalu, berlayar ke Labuan Bajo, Tual, kemudian sempat singgah di Papua Nugini, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, hingga Sebatik perbatasan Indonesia-Malaysia. "Kemudian Tarakan, Natuna, Sabang, Nias kemudian sekarang Cilacap. Senin akan ke Bali dan kembali ke Surabaya," ungkap Waluyo yang asal Kebumen ini. Waluyo menambahkan, Pelayaran KRI Bima Suci ini merupakan sarana memperkenalkan Akademi Angkatan Laut kepada masyarakat dengan melakukan Open Ship. Oleh karena itu, pihaknya mengizinkan masyarakat Kabupaten Cilacap untuk mengunjungi dan datang ke kapal yang diluncurkan September 2017. "Silakan melihat, namun saya imbau untuk tetap menjalankan Prokes. Open ship akan dilaksanakan mulai hari ini (Kamis, red) sampai Minggu (24/10), karena Senin kita berangkat lagi,” tandas Waluyo. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang hadir mengaku cukup antusias atas kedatangan Bima Suci ini, dan berharap bisa membawa semangat pemuda Cilacap untuk menjadi pelaut. “Cilacap ini dikelilingi laut dan pantai, singgahnya KRI Bima Suci akan membawa semangat anak-anak untuk menjadi pelaut, Angkatan Laut, dan mencintai laut,” terang Bupati. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait