PULANG: Jenazah Slamet, PMI asal Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut yang meninggal dunia di Taiwan pada 21 Juni lalu, dipulangkan, Sabtu (21/8).
CILACAP - Slamet, Pekerja Migran Indonesia (PMI atau TKI) asal Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut yang meninggal dunia di Taiwan pada 21 Juni lalu, jenazahnya akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Jenazah Slamet sampai rumahnya di Dusun Karanganyar RT 03/06 Desa Ujunggagak, Sabtu (21/8).
https://radarbanyumas.co.id/pemkab-kebumen-diminta-lindungi-pekerja-migrant-di-malaysia-ini-datanya/
Dari PT. Yayasan Kusuma Wardhana selaku agen perusahaan yang memberangkatkan Slamet menyebutkan, jenazah baru bisa dipulangkan ke Indonesia karena sedang dilaksanakan lockdown atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Oleh karena itu, jenazah baru diterbangkan pada Jumat (20/8) bersama dengan tujuh jenazah lainnya yang meninggal dunia di Taiwan dengan menggunakan pesawat Charter Batik Air dari Bandara Kaohsiung Taiwan dan tiba di Bandara Sukarno-Hatta Cengkareng pada Sabtu (21/8) sekira pukul 03.10 WIB.
Sampai Indonesia, jenazah dibawa menggunakan Ambulance yang disiapkan oleh BP2MI wilayah Serang untuk kemudian dipulangkan menuju Cilacap.
Petugas dari Koramil Kawunganten yang ikut mendampingi Serda Suparjo Asngari menjelaskan, sesampai di rumah duka 14.50, jenazah langsung disholatkan, dan dimakamkan di Pemakaman Indralaya Nusakambangan.
"Pemulangan jenazah menggunakan mobil dari PT. Yayasan Kusuma Wardhana dengan plat nomor B 1956 CH. Setelah disolatkan, jenazah Almarhum Slamet dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Indralaya Nusakambangan," Jelas Suparjo Asngari.
Isteri almarhum Slamet Lilis Lianawati, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa memulangkan almarhum suaminya ke Indonesia sampai dengan di Desa Ujunggagak.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan semua pihak yang telah mengurus kepulangan jenazah suami saya hingga akhirnya dapat dimakamkan di kampung halaman," ucapnya. (nas)