ISTIMEWA APRESIASI: Tiga desa di Dayeuhluhur meraih juara 1, 2 dan 3 dalam penerapan PPKM Mikro, K3 dan kasus covid-19 aktif paling sedikit.
CILACAP - Pandemi covid-19 tidak mengurangi semangat masyarakat memperingati ulang tahun ke 76 Republik Indonesia. Setidaknya di Kecamatan Dayeuhluhur, masyarakat di sana berlomba menerapkan protokol kesehatan ketat sejak pandemi, dan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
https://radarbanyumas.co.id/kuota-tambahan-vaksin-di-cilacap-terbatas-dosis-kedua-dijadwalkan-pekan-ini/
Kesadaran Prokes yang tinggi ini menjadikan Kecamatan Dayeuhluhur sebagai kecamatan dengan kasus aktif paling sedikit diantara 23 kecamatan lainnya.
Dengan populasi sekitar 50.000 jiwa dari 14 desa, kasus aktif di Dayeuhluhur saat ini hanya ada sebanyak 8, bahkan lebih sedikit dari Kampung Laut yang masih memiliki kasus aktif sebanyak 18 dari 4 desa.
Camat Dayuhluhur Aji Pramono mengatakan, sesuai arahan Bupati terkait peringatan HUT RI ke 76, untuk ikut menyemarakan HUT RI dengan tidak mengundang kerumunan, tetapi minimal ada gebyar di tingkat desa.
"Untuk memotivasi supaya meriah dan gebyar di tingkat desa, kita mengadakan lomba K3 dan PPKM Mikro, dan alhamdulillah di Dayeuhluhur PPKM Mikro ini efektif dan angka terkonfirmasi juga paling rendah di Cilacap," ujarnya, Selasa (17/8).
Penilaian dilakukan sejak 1 Agustus hingga 14 Agustus, dan diumumkan pada Selasa (17/8) kemarin setelah upacara bendera tingkat kecamatan. Dengan juara 1 adalah Desa Sumpinghayu mendapatkan hadiah Rp 5 juta, juara 2 adalah Desa Matenggeng dengan hadiah Rp 3 juta, dan juara 3 adalah Desa Panulisan dengan hadiah Rp 2 juta. (nas)