Rata-rata 20 Pasien Positif Covid Meninggal dalam Sehari di Cilacap, Sisakan 'PR' Angka Kematian

Jumat 13-08-2021,16:12 WIB

PROKES: Petugas memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sidareja, Rabu (11/8) malam. Kematian Covid-19 di Cilacap sudah menembus angka 1.864 dari total kasus aktif sebanyak 26.978 hingga Kamis (12/8). CILACAP - Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Cilacap tergolong tinggi. Dari jumlah kasus positif sebanyak 26.978, per Kamis (12/8), ada sebanyak 1.864 atau sebesar 7 persen pasien yang telah meninggal dunia. https://radarbanyumas.co.id/kasus-mingguan-turun-kematian-malah-naik-kepala-daerah-diminta-bekerja-keras/ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengakui angka kematian pasien Covid-19 dalam sebulan terakhir atau sejak kasus aktif melonjak naik akhir Juni lalu masih relatif tinggi, dibanding di awal pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu. "Dibandingkan dengan awal Covid-19 memang kematian relatif masih tinggi, di mana saat ini rata-rata sehari dua puluh kematian," kata Pramesti, setelah memantau kegiatan donor plasma konvalesens di Lanal Cilacap, Kamis (12/8). Dengan rata-rata dua puluh kematian, menurut dia sudah cukup tinggi, mengingat di awal pandemi, kematian rata-rata masih di bawah 10 setiap harinya. "Itu cukup tinggi, karena di awal Cilacap rata-rata hanya satu, dua (kematian) saja setiap harinya," imbuhnya. Hal ini menjadi evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap. Menurut dia diperlukan kekompakan antara Rumah Sakit, Puskesmas dan masyarakat tentunya untuk menekan angka penularan Covid-19 di Cilacap. "Hasil analisa kami memang sebagian besar adalah lansia (pasien Covid-19 yang meninggal dunia). Kita tahu vaksinasi lansia di Cilacap belum terlalu tinggi, kita baru sekitar 30-40 persen untuk lansia," ungkapnya. Untuk itu, vaksinasi lansia masih menjadi prioritas vaksinasi di Cilacap diantara sasaran kelompok lain. "Masih kita lanjutkan, berusaha untuk menaikan capaian vaksinasi lansia, dan pada kelompok komorbid juga, karena itu harus divaksin kalau memungkinkan divaksin," tambah Pramesti. Menurut dia, rumah sakit yang ada di Cilacap sudah cukup bagus dalam penanganan pasien Covid-19. "Dan upaya terapi dengan plasma konvalesen ini hasilnya sangat signifikan, kalau tidak terlambat menggunakannya biasanya membaik," tandasnya. Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Cilacap sendiri mengalami kenaikan selama periode PPKM Darurat dan Level 3 dan 4. Sampai kemarin jumlah kasus positif aktif tinggal 1.180 dan jumlah kasus sembuh mencapai 23.934. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait