Vaksin Habis, Vaksinator Puskesmas di Cilacap Nganggur

Rabu 11-08-2021,13:57 WIB

VAKSINASI WBP: Sebanyak 442 WBP Lapas Klas IIb Cilacap mengikuti vaksinasi, Senin (9/8). Sambil menunggu datangnya vaksin dosis ke dua, Pemkab saat ini menyasar WBP sebagai target vaksinasi. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap terganggu. Pasalnya, di minggu ke 28 ini, Pemkab Cilacap kehabisan vaksin untuk dosis kedua. Akibatnya, tenaga vaksinator saat ini sebaian besar masih menunggu datangnya vaksin. Mereka pun menganggur. https://radarbanyumas.co.id/kasus-menurun-di-cilacap-dari-1-561-kasus-jadi-1-274-kasus-selama-sepekan/ Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, dari target sebanyak 1,5 juta vaksin di akhir tahun 2021, Cilacap baru didrop sebanyak 343.550 vaksin. Dari jumlah tersebut sudah disuntikan untuk dosis I sebanyak 193.332, dan disuntikkan dosis II sebanyak 125.764. "Vaksin Sinovac sudah habis, padahal mulai Selasa (10/8) ini kita sudah mulai memvaksin dosis kedua," kata Farid setelah rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah terkait evaluasi vaksinasi di Jawa Tengah secara virtual di Ruang Gadri Cilacap, Senin (9/8). Hasil arahan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, vaksin kedua ini bisa ditunda antara satu hingga dua minggu ke depan, dan tidak berpengaruh para tahapan vaksinasi. "Saya sudah langsung usul ke Gubernur, minggu ini supaya vaksinnya ditambah," imbuhnya. Farid menambahkan, vaksinasi di Kabupaten Cilacap termasuk masih cukup rendah dari target sebesar 20 persen dari populasi. Ini tidak lepas dari kebijakan distribusi vaksin yang masih disamakan dengan daerah lain, meski secara populasi jumlah penduduk Kabupaten Cilacap terbanyak ke dua di Jawa Tengah. "Kita baru 12 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua baru 8 persen. Karena dari Provinsi ngirimnya sama rata. Seperti Salatiga yang penduduknya seperberapanya dari kita dikirimnya sama dengan Cilacap. Nanti kita harap prosentase (penduduk), yang vaksinnya rendah masih rendah ini bisa tinggi," ungkapnya. Dari apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Pemkab meyakini Cilacap bakal mendapatkan serbuan vaksin lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya. Tidak ada persiapan khusus soal ini, karena secara tenaga vaksinator Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menurut dia sudah mencukupi. "Biasa saja, kita sekarang juga tidak sedang memvaksin. Jadi vaksinator di Puskesmas itu sedang nganggur. Yang dipersiapkan kita hanya mengambil vaksin di Semarang," tandasnya. Dengan sisa vaksin yang ada, vaksinasi saat ini menyasar para warga binaan pemasyarakatan (WBP). Setelah WBP di Lapas Narkotika, Senin lalu vaksinasi menyasar WBP Lapas Klas IIb Cilacap. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait