KUNJUNGAN: Bupati Cilacap menerima kunjungan Rektor Unsoed Purwokerto dalam rangka penjajakan pendirian fakultas di Cilacap, Rabu (4/8).
CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melakukan penjajakan kemungkinan dibukanya fakultas di Kabupaten Cilacap.
https://radarbanyumas.co.id/1-000-mahasiswa-di-banyumas-divaksin/
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Dian Setiabudi mengatakan, hasil kunjungan Rektor Unsoed, Rabu (4/8), mereka ingin membuka fakultas di Cilacap, tindak lanjut kerjasama yang sudah berjalan antara Unsoed dan Pemkab Cilacap sejauh ini.
"Intinya Pemkab Cilacap supaya menyediakan lahan," kata Dian setelah menerima kunjungan Rektor Unsoed di Ruang Gadri Pendopo Wijayakusuma kemarin.
Soal ini, pihaknya masih melakukan inventarisir aset daerah, karena sebagian besar aset lahan Pemda Cilacap masih berstatus hijau atau sawah. Pemda Cilacap menurut dia tidak memiliki tanah bengkok atau yang berupa tegalan yang bisa dibangun perkantoran di atasnya.
Menyikapi permintaan Unsoed, pihak Pemkab Cilacap masih akan melakukan kajian, dan mendiskusikan, apa yang bisa diberikan untuk Unsoed tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Baik masalah untuk kita atau untuk Unsoed," ungkapnya.
Perkiraan pihak Unsoed sendiri, Dian menambahkan, paling tidak mereka memerlukan lahan seluas sekitar 10 hektar untuk bisa membangun sebuah fakultas. Hanya Pemkab pastikan sulit untuk memenuhinya dalam waktu dekat ini.
"Kalau tiba-tiba 10 hektar ya sulit. Saat ini (pertanyaannya) ada tidak lahan, dan bisa tidak dihibahkan," jelasnya.
Fakultas yang dibangun sendiri rencannya ada tiga fakultas, yakni Fakultas Perikanan, Kelautan, dan Kedokteran. (nas)