Bupati Cilacap: Kinerja Jelek, Ganti Lagi - Posisi 12 Pejabat Eselon IIb Digeser

Selasa 03-08-2021,08:07 WIB

TANDA TANGAN: Sebanyak 49 pejabat dialihtugaskan ke jabatan baru oleh bupati, di Pendopo Wijayakusuma, Senin (2/8). (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan pergeseran posisi kepada sebanyak 12 pejabat eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, di Pendopo Wijayakusuma Sakti Cilacap Senin (2/8). https://radarbanyumas.co.id/kasus-kekerasan-anak-masih-jadi-pr-di-cilacap/ Dari 12 tersebut, dua diantaranya mengisi jabatan staf ahli bupati yang kosong, dan Asisten Administrasi Umum Sekda. Tetapi akibat pergeseran, dua jabatan kepala OPD mengalami kekosongan. Yakni untuk Kepala Satpol PP dan Dinas Sosial. Sumbowo yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda mendapatkan promosi sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda yang ditinggal Uong Suparno yang pensiun. Posisi Kepala Bappeda diisi oleh Sujito yang sebelumnya menjabat Kepala Disperkimta. Jabatan Kepala Disperkimta kemudian diisi Heroe Harjanto yang sebelumnya menjabat Kepala Disporapar. Jabatan yang ditinggal Heroe diganti oleh Tri Komara Sidhy Wijayanto yang sebelumnya menjabat Kepala BPBD. Wijonardi yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM mendapatkan jabatan baru sebagai Kepala BPBD yang ditinggal Tri Komara. Murniyah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas KB PP dan PP menggantikan Wijonardi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Posisi Kepala Dinas KB PP dan PP sendiri dijabat oleh Budi Santosa yang harus meninggalkan Kepala Dinas P dan K yang telah mendapatkan pimpinan baru yakni Sadmoko Danardono yang sebelumnya sebagai Kepala Kesbangpol. Kepala Kesbangpol sendiri saat ini dijabat Taryo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. Awaluddin Muuri yang sebelumnya menjabat Kepala DLH bekerja di tempat baru sebagai Kepala DPMPT-SP, menggantikan posisi Dian Arinda Murni yang masuk ke pendopo sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. Yuliaman Sutrisno mendapatkan jabatan baru sebagai Kepala DLH menggantikan Awaludin Muuri. Untuk Posisi Kepala Dinas Sosial yang ditinggal Taryo dan Kepala Satpol PP yang ditinggal Yuliaman Sutrisno sendiri kosong saat ini dan diisi oleh Plt. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pergeseran adalah hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan menambal kekurangan yang ada. "Selama pandemi covid-19, saya minta kepada pejabat bertindak sebagai pelayan (publik). Karena tidak semua bisa menjadi pelayan, saya minta kepada terlantik sebagai pelayan yang baik," ujar Tatto. Bupati akan mengevaluasi para pejabat terlantik, jika di tempat baru belum menunjukan kinerja baik, pihaknya tidak segan untuk menggantinya kembali. "Kalau kinerja belum baik, bukan tempatnya ya ditukar lagi, dicarikan tempat yang sesuai dengan kompetensi dan keahliannya," imbuhnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, untuk jabatan yang kosong terutama untuk eselon 2 akan dilakukan biding, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). "Yang akan dibiding itu syaratnya apa saja, kita akan koordinasi dengan KASN," tandasnya. Pada pelantikan, satu pejabat terlantik yakni Yuliaman Sutrisno tidak bisa mengikuti pelantikan karena sakit dan dalam perawatan di rumah sakit. Selain 12 pejabat eselon 2, bupati juga mengalihtugaskan kepada 37 pejabat diantaranya eselon IVa dan IIIc, dan IIIa. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait