Banjir di Jeruklegi dan Kawunganten Mulai Surut, Pengungsi Kembali, Jalan Bisa Dilewati

Jumat 23-07-2021,14:21 WIB

CILACAP - Banjir yang merendam beberapa desa di Kecamatan Jeruklegi pada Rabu (21/7) kini mulai surut. Bahkan sejumlah Jalan Nasional seperti Jeruklegi - Wangon dan Jeruklegi - Kawunganten pun sudah bisa dilalui kendaraan. Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gunardi mengatakan, pasca meluapnya Sungai Brokeh, Jalan Nasional di Jeruklegi sudah bisa dilewati. https://radarbanyumas.co.id/wilayah-kecamatan-jeruklegi-dan-kawunganten-banjir-hingga-12-meter/ Gunardi mengatakan, begitupun dengan Jalan Nasional di Kecamatan Kawunganten yang menghubungkan Cilacap dengan Tasikmalaya dan Pangandaran sudah mulai dibuka dan bisa dilalui kendaraan. "Banjir sudah mulai surut. Jalan sudah mulai dibuka bertahap sejak sore kemarin, saat ini jalan raya sudah bisa dilewati pengendara," kata dia, Kamis (22/7). Gunardi mengatakan, saat ini warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Petugas dan relawan pun turut membantu warga yang terdampak banjir membersihkan material sisa banjir. Ada sekitar 200 rumah yang terendam banjir. "Tim Penanggulangan Bencana dari BPBD, Kecamatan, Desa dan para relawan di dapur umum sudah memberikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir," ujarnya. Diketahui, pada Rabu (21/7) akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cilacap, beberapa desa yakni, Desa Sawangan, Jeruklegi Wetan, Prapagan, Brebeg, dan Jambusari, Kecamatan Jeruklegi dan Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1,2 meter. Selain itu sejumlah Jalan Nasional lumpuh dan sempat terjadi penumpukan kendaraan yang hendak melintas. Sehingga petugas gabungan melakukan rekayasa lalu lintas. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait