Dishub Cilacap Butuh Tambahan Rapid Antigen

Kamis 22-07-2021,12:02 WIB

Test Rapid Antigen CILACAP - Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap meminta tambahan rapid antigen ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tambahan itu untuk mendukung kegiatan penyekatan jalur perbatasan di Jawa Tengah - Jawa Barat. Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Tulus Wibowo menjelaskan, rapid antigen itu untuk memeriksa pelaku perjalanan yang masuk ke Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/rsu-aghisna-medika-sidareja-sudah-lakukan-sop-ada-mispersepsi-terkait-peraturan/ "Belum dikasih, supaya untuk penangan perbatasan Jabar- Jateng harus memberikan antigen. Biasanya per titik atau sekali penyekatan kita lakukan 25-50 sampling rapid antigen," kata Tulus, Rabu (21/7). Tulus mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah pernah memberikan rapid antigen sebanyak 400 buah pada tahun lalu. Namun bantuan tersebut sudah habis digunakan. "Jalan Provinsi itu seharusnya tanggung jawab provinsi. Penyekatan kemarin kita gunakan antigen dari Kabupaten Cilacap. Ini perpanjangan PPKM Darurat sampai 25 Juli nanti, jika memang hasil rapat diperlukan kita turunkan untuk penyekatan," katanya. Dikatakan Tulus, selama PPKM Darurat dinas sudah melakukan enam kali penyekatan di perbatasan masuk Cilacap yakni di dua perbatasan Jateng – Jabar di Mergo Dayeuhluhur dan Rawaapu Patimuan dan dua perbatasan antar kabupaten di Kecamatan Sampang dan Nusawungu. Dinhub udah melakukan 150 sampling rapid antigen. Dari hasil pemeriksaan sampling rapid antigen tersebut, ada sembilan pelaku perjalanan yang terdeteksi positif Covid-19. "Satgas masing-masing kecamatan masih tetap melakukan operasi yustisi. Selama penyekatan ini (PPKM Darurat) tren mobilitas masyarakat menurun sekitar 50 persen, jalan-jalan pun saat pencegatan sepi," ujarnya. Tulus berharap, dengan berkurangnya mobilitas masyarakat dan berkurangnya kerumunan masyarakat kasus covid di Kabupaten Cilacap bisa berkurang. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait