Bupati Cilacap: Salat Idul Adha di Rumah Saja, Penyembelihan Hewan Kurban Rabu-Jumat

Sabtu 17-07-2021,10:17 WIB

DITUTUP: Satgas Covid-19 Cilacap menghimbau masyarakat untuk salat Idul Adha di rumah. Termasuk Masjid Agung Darussalam Cilacap tidak mengadakan salat jamaah selama PPKM Darurat. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada Selasa (20/7) mendatang, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap menghimbau masyarakat untuk tetap mengurangi aktivitas di luar rumah di tengah kasus Covid-19 masih tinggi dan masih dalam PPKM Darurat. https://radarbanyumas.co.id/gertakan-bupati-cilacap-manjur-rs-swasta-langsung-tambah-150-tt-pasien-covid/ Hasil rapat Forkopimda di Ruang Prasanda Kantor Dinas Bupati Cilacap, Jumat (16/7) setidaknya menghasilkan sejumlah poin kesepakatan. Pertama, kegiatan takbiran dilakukan di rumah saja, dan takbir keliling ditiadakan. Kedua salat Idul Adha dilaksanakan di rumah masing-masing oleh keluarga inti. Kemudian ketiga, penyembelihan hewan kurban dianjurkan dilaksanakan H+1 sampai H+3 atau pada tanggal 11 sampai 13 Dulhijah, dan atau Rabu (21/7) sampai Jumat (23/7), tanpa kerumunan, prokes ketat dan tidak ada antrian atau daging kurban didistribusikan ke rumah-rumah penerima. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meminta kepada Forkopimcam, dari Camat, Danramil dan Kapolsek untuk memantau langsung pelaksanaan Idul Adha, proses penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging kurban. "Penyembelihan hewan kurban dianjurkan H+1, H+2 atau H+3, bukan pada hari H. Kami minta tidak ada antrian, tetapi bisa diantar," jelas Tatto kemarin. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni mengatakan, pihaknya akan menerbitkan panduan Salat Idul Adha di rumah, sekaligus teks khotbah praktis yang bacaannya mudah dilakukan. "Yang patut diingat, kalaupun Salat Idul Adha harus dilakukan sendiri itu tidak ada masalah, karena ini sunah muakad, ini bukan sesuatu yang wajib, kalapun tidak dilaksanakan juga tidak ada masalah," jelasnya kemarin. Untuk meyakinkan masyarakat tidak melaksanaan Salat Id berjamaah, pihaknya dan Satgas Covid-19 bakal melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, terkait kenapa pelaksanaan Salat Idul Adha di masa PPKM darurat ini harus dilakukan di rumah saja. "Harus dilakukan pengawasan, pak Bupati sudah memerintahkan Satgas kecamatan, kita juga sudah menerjunkan para penyuluh di kecamatan masing-masing delapan orang untuk membantu Satgas kecamatan dalam hal pengawasan," tandasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait