Gertakan Bupati Cilacap Manjur, RS Swasta Langsung Tambah 150 TT Pasien Covid

Jumat 16-07-2021,14:14 WIB

RAPAT: Satgas dan pimpinan 13 rumah sakit melakukan rapat penambahan tempat tidur pasien Covid-19, di Ruang Prasanda, Kamis (15/7). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Gertakan Bupati Cilacap soal pencabutan izin operasional jika tidak mau menambah tempat tidur (TT) pasien Covid-19 langsung direspon oleh 11 Rumah Sakit (RS) Swasta yang ada di Kabupaten Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/puskesmas-dan-rumah-sakit-di-cilacap-bisa-ajukan-anggaran-penambahan-sdm-operasional-petugas-pemakaman-dibebankan-apbd/ https://radarbanyumas.co.id/bupati-ancam-cabut-izin-rumah-sakit-jika-tak-mau-menambah-tt-pasien-covid-19/ Hasil rapat dengan Satgas, di ruang Prasanda Pendopo Wijayakusuma Cilacap, Kamis (15/7), pihak RS Swasta siap menambah TT pasien Covid-19 minimal 40 persen. Dari sebelumnya terdapat 626 TT pasien Covid-19 di 2 RSUD dan 11 RS Swasta, sekarang menjadi sebanyak 776 TT pasien Covid-19, atau telah bertambah 150 TT pasien Covid-19. Dengan rincian RSUD Cilacap yang sebelumnya ada 128 TT ditambah 15, RSUD Majenang yang sebelumnya 82 bertambah 6, RSI Fatimah tambah 10 dari 82 TT, RSPC menjadi 76 TT, RSU Aghisna Kroya menjadi 25, RSU Santa Maria bertambah 17 dari 20 TT, RSU Aghisna Sidareja bertambah 11, RSU Duta Mulya Majenang bertambah 13, RS Afdilla bertambah 13, RSU Raffa Majenang bertambah 10, RS Annisa bertambah 10, RS Aprilia menyediakan 31 TT, dan RS PMC Sampang dari 46 bertambah 2 TT pasien covid-19. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi respon RS Swasta yang menindaklanjuti secara cepat. "Saya terima kasih, ternyata semua (RS Swasta) antusias menambah TT pasien Covid-19," jelasnya setelah rapat dengan pimpinan 11 RS Swasta dan 2 RSUD. Respon tersebut menurut dia wajar, karena RS Swasta yang beroperasi di Cilacap mau peduli pada situasi darurat saat ini. "Teryata mereka mau berkorban, pikiran dan tenaga untuk Cilacap, dalam perang melawan Covid-19," ujarnya. Untuk memastikan RS Swasta telah menambah TT pasien Covid-19, pekan depan dari pihak Kejari dan Polres Cilacap akan mengecek masing-masing RS Swasta yang dimaksud. "Senin (19/7) akan dicek. Benar tidak telah menambah (TT pasien Covid-19), atau hanya lipsync saja, asal bapak (bupati) senang," ungkapnya. Sekda Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, dengan ditambahnya TT pasien Covid-19, Satgas tetap meminta Puskesmas untuk menyediakan ruang transit untuk pasien Covid-19 bergejala. "Tetap (jadi transit), itu sudah direncanakan. Itu adalah alternatif ketiga. Alternatif kedua adalah tadi penambahan TT pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan," ujarnya. Untuk tambahan TT pasien Covid-19 di RS Swasta sendiri akan efektif digunakan mulai Senin (19/7). Sekarang pihak RS masih mempersiapkan dari tempat tidurnya dan sarana pendukung lainnya. "Kita bilang paling lambat Senin," pungkasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait