68 Pasien Meninggal Saat Isoman, Dinkes Cilacap Minta Puskesmas Pantau Pasien Isoman Bergejala

Selasa 13-07-2021,20:45 WIB

PEMAKAMAN: Petugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Desa Maos Lor Kecamatan Maos, Senin (12/7). CILACAP - Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menyebutkan, sedikitnya ada 68 pasien Covid-19 meninggal dunia saat isolasi mandiri (isoman) di rumah. Artinya jumlah meninggal dunia saat Isoman menyumbang lebih dari 6 persen dari total yang meninggal dunia yakni sebanyak 993. https://radarbanyumas.co.id/lagi-meninggal-saat-isoman-di-cilacap/ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengakui kasus penularan yang sedang tinggi di Kabupaten Cilacap menjadi penyebab banyaknya pasien meninggal saat isoman. "Memang kondisinya sulit ya, rumah sakit sudah penuh semua, Puskesmas juga sangat terbatas," ungkap Pramesti setelah rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan Forkopimda di Ruang Prasanda Pendopo Wijayakusuma, Senin (12/7). Jika melihat data, dari kasus aktif sebanyak 2.791 (data Senin), hanya sebanyak 429 pasien yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya isoman. Meski demikikan, Pemkab Cilacap tetap berusaha, dengan penambahan obat-obatan kepada Puskesmas, atau fasilitas lain, supaya bisa melayani pasien Covid-19 ketika rumah sakit rujukan tidak menerima pasien Covid-19. "Kalau tidak bisa dirujuk ya terpaksa harus dirawat sementara di Puskesmas, mudah-mudahan bisa sedikit membantu, jangan sampai terlalu banyak di rumah dengan gejala sedang," imbuhnya. Untuk Puskesmas pihaknya meminta untuk memantau pasien yang isoman dengan mengirimkan petugas piket. "Yang tanpa gejala selalu dipantau oleh Puskesmas. Apalagi sekarang isoman terkadang ada yang bergejala karena rumah sakit penuh, sehingga terpaksa positif bergejala dirawat di rumah," ujarnya. Dinkes juga telah membekali dengan obat-obatan kepada Puskesmas sejauh ini. "Kondisi gawat saat ini untuk yang bergejala lemas dan muntah-muntah terus, kalau dibutuhkan infus atau cairan kita berikan dengan batas-batas kewenangan yang ada," terangnya. Dijelaskan, sebagian pasien meninggal saat isoman adalah mereka yang berusia lanjut dan memiliki komorbid. "Pertama mungkin karena memiliki penyakit komorbid, yang kemudian memperparah kondisinya," jelasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait