Tiap Hari Minggu Pasar Kroya Tutup

Sabtu 03-07-2021,13:25 WIB

RAMAI: Aktivitas di Pasar Kroya sebelum ada aturan ditutup setiap hari Minggu. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Akibat melonjaknya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Pasar Tradisonal Kroya setiap hari Minggu akan tutup. Penutupan tersebut dimulai pada Minggu (4/7) dan Minggu (11/7) mendatang. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Ormat mengarakan, penutupan tersebut dikarenakan berdasarkan Intruksi Bupati Cilacap untuk menutup pasar sehari setiap minggunya, guna melakan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan di pasar https://radarbanyumas.co.id/ppkm-darurat-terpasang-banner-kita-sedang-tidak-baik-baik-saja-zona-merah-alun-alun-cilacap-ditutup/ Selain itu, kata Ormat, delapan desa di Kecamatan Kroya saat ini masuk katagori zona merah. Apalagi, di lingkungan Pasar Kroya juga masuk katagori zona merah penyebaran Covid-19. Sehingga penutupan pasar selama sehari diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19. "Hari Minggu ditutup karena ada penyemprotan. Saya sudah sosialisasi ke pedagang, pengepul dari luar daerah bahwa Minggu akan tutup pasar dan mereka mematuhinya," kata dia, Jum'at (2/7). Sementara itu, Kabupaten Cilacap telah menetapkan kegiatan Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dalam pelaksaannya diatur bahwa Pasar Tradisonal beroperasi hingga pukul 14.00 dan pengunjung dibatasi 50 persen dari kapasitas. Namun, kata Ormat, pembatasan pengunjung dinilai susah untuk diterapkan. Apalagi, kondisi pasar yang memang tidak memungkinkan untuk dilakukan pembatasan pengunjung. "Kalau secara prakteknya belum bisa diterapkan (pembatasan). Karena sangat susah diterapkan di pasar. Tapi saya menghimbau dan sudah disosialisasikan harus pakai masker. Yang tidak baik penjual maupun pembeli disuruh harus pulang. Saya tegaskan seperti itu," ujar Ormat. Diakuinya memang, saat virus Corona menyebar sektor perekonomian di Pasar Kroya terganggu. Terlebih omzet pedagang yang menurun drastis hingga 70 persen. "Adanya Covid secara materi sangat-sangat menurun. Karena otomatis pembelipun berkurang, baik yang mengurangi jumlah belanjaanya maupun jumlah pembelinya," kata dia. Pihaknyapun tetap menghimbau, pedagang maupun pembeli bisa mematihi protokol kesehatan saat berada di dalam pasar. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait