DITUTUP: Jalan menuju objek wisata Pantai Jetis, Nusawungu ditutup.
CILACAP - Terkait Intruksi Bupati Cilacap No 16 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Pengoptimalan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan, objek wisata pantai di Jetis dan Karangpakis, Kecamatan Nusawungu ditutup.
https://radarbanyumas.co.id/di-cilacap-makin-tegas-dua-hari-4-hajatan-dibubarkan-dan-dibongkar-satgas/
Kasi Trantib Kecamatan Nusawungu, Tasripin mengatakan, penutupan obyek wisata tersebut dimulai tanggal 2 Juli hingga 20 Juli 2021. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap.
"Berdasarkan perintah dari Satgas Kabupaten Cilacap obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap dilarang untuk dibuka," katanya.
Pengelola Objek Wisata Pantai Jetis, Waslam juga mendukung adanya penutupan objek wisata pantai di Nusawungu. Apalagi demi kesehatan masyarakat di Kabupaten Cilacap.
Kendati demikian, pihaknya berharap angka Covid-19 di Kabupaten Cilacap segara menurun. Sehingga mereka para pelaku usaha di Pantai Jetis bisa beraktivitas seperti sediakala.
"Sesuai apa yang diatur oleh pemerintah akan kami taati, karena demi kebaikan bersama," kata dia.
Penutupan objek wisata pantai juga terjadi di Cilacap bagian kota, Pantai Teluk Penyu salah satunya. Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi, melakukan pemantauan guna memastikan bahwa Pantai Teluk Penyu saat ini telah tutup.
Namun, saat pengecekan pihaknya masih menemukan warga yang belum mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Kami dapati empat warga sekitar yang melintas tidak menggunakan masker. Untuk itu kami lakukan pembinaan supaya mereka bisa mematuhi prokes yang sudah ditentukan," ujarnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak mendatangi objek wisata. Karena saat PPKM Darurat yang dimulai tanggal 2 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang, seluruh objek wisata di Kabupaten Cilacap ditutup.
"Untuk malam hari kita fokuskan untuk melakukan pemantauan ke tempat-tempat yang sering jadi tempat berkumpulnya warga. Seperti alun-alun di kecamatan akan disterilkan," imbuhnya.
Kapolres berharap, semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan. Sehingga angka aktif dan kematian karena Covid-19 bisa menurun. (ray)