RSUD Cilacap Siapkan Tenda Darurat, Jam Malam Diberlakukan

Rabu 30-06-2021,14:43 WIB

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mulai mendirikan tenda darurat. "Tenda kita dirikan untuk mengantisipasi manakala ada lonjakan pasien Covid-19," kata Direktur RSUD Cilacap, dr Moch Ichlas Riyanto, Selasa (29/6). https://radarbanyumas.co.id/jumlah-relawan-nakes-kurang-tren-kasus-naik-tempat-tidur-menipis/ Menurut Ichlas, saat ini tenda darurat tersebut belum digunakan. Tenda hanya akan digunakan apabila jumlah pasien Covid-19 mulai membludak. "Harapannya tenda darurat tersebut tidak terisi. Saat ini yang dirawat di RSUD Cilacap merupakan pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat," ujarnya. Ichlas mengatakan, kapasitas tempat tidur (TT) di ruang isolasi maupun ICU hingga saat ini semakin menipis, ditambah kasus Covid-19 yang terus mengalami lonjakan. "Dari 124 TT, terisi 110," kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap telah menambah jumlah tempat tidur di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19. "Ada tambahan dua RS rujukan RS Priscilla Medical Center Sampang ada 46 TT isolasi dan RS Afdila 14 TT. Ke dua RS tersebut kini sudah diisi enam pasien Covid-19," kata Pramesti. Di bagian lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf mengatakan, saat ini Kabupaten Cilacap masuk dalam katagori zona merah atau resiko tinggi seiring meningkatnya kasus Covid-19. Pemkab terus melakukan evaluasi ke tiap kecamatan dan desa untuk tindak lanjut penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di masyarakat. "Jam operasional untuk toko, cafe, tempat belanjaan dan rumah makan dibatasi sampai jam 20.00 WIB. Warung hanya melayani pesan antar tidak makam di tempat," kata dia. Sementara untuk pasar tradisional buka hingga pukul 14.00 WIB dan libur sehari dalam seminggu untuk disterilkan atau disemprot disinfektan. Menurutnya, perlu aksi dan sosialisasi masif dari semua pihak. Ini sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat. Dia pun berharap, masyarakat harus menumbuhkan kesadaran untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait