Rp 9,2 M Hibah APBD Mengalir ke Kejari, Kajari: Tidak Berpengaruh pada Penegakan Hukum

Sabtu 19-06-2021,16:58 WIB

BATU PERTAMA: Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kejari Cilacap di Cilacap Utara, Jumat (18/6).NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Setelah sempat tertunda satu tahun lebih, diantaranya karena pandemi Covid-19 dan status lahan, akhirnya pembangunan kantor Kejaksaan Negeri Cilacap bisa dimulai, per Jumat (18/6). https://radarbanyumas.co.id/pemerintah-cilacap-larang-pergi-ke-zona-merah-yaitu-kudus-demak-jepara-pati-grobogan-tegal-brebes-dan-wonogiri/ Dengan biaya anggaran sebesar Rp 9.211.660.897 bersumber APBD definitif Kabupaten Cilacap TA 2021, pembangunan kantor Kejari Cilacap yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara tersebut ditargetkan bisa selesai dalam 150 hari kalender atau 14 November 2021 mendatang. Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap, T Tri Ari Mulyanto, S.H M.H menegaskan, pembangunan kantor Kejari dengan anggaran APBD Cilacap ini merupakan hibah yang tidak mengikat. Oleh karena itu, hibah dari Pemda Cilacap ini dia tegaskan tidak berpengaruh pada penegakan hukum di Cilacap. "Ini hibah yang tidak mengikat, artinya penegakan hukum ya tetap penegakan hukum," tegasnya setelah kegiatan peletakkan batu pertama kemarin. Selain angggaran definitif sebesar Rp 9,2 miliar untuk pembangunan gedung tersebut, pembangunan Kejari juga direncanakan diperluas dengan pembangunan sarana lain, seperti taman, tempat parkir dan pagar keliling melalui anggaran perubahan sebesar Rp 5 miliar. "Kalau untuk isinya, nanti Kejaksaan Agung yang mengisi," ungkapnya. Dijelaskan dengan kantor saat ini yang berlokasi di Jalan Sudirman tidak memungkinkan bagi pihaknya menambah personil, karena ruangannya sudah tidak mungkin diperluas. "Mau minta tambahan tenaga pun tidak bisa, karena ruangannya sudah tidak bisa disekat-sekat," kata Tri. Nantinya setelah kantor baru bisa ditempati, kantor lama rencananya akan dimanfaatkan untuk tempat mess karyawan. "Di sana nanti jadi mess Adiyaksa. Kalau tambah pegawai tidak perlu kontrak rumah, tetapi tinggal di mess," ujarnya. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, Pemkab Cilacap terus berupaya menjalin sinergitas dengan aparat penegak hukum termasuk Kejaksaan Negeri Cilacap. Pembangunan gedung Kejari ini menjadi satu bentuk dukungan Pemkab Cilacap kepada Kejari Cilacap, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yudikatif di Kabupaten Cilacap. Tatto menjelaskan, penegakan hukum perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang representatif. Dan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu faktor pendukung terlaksananya peradilan modern yang bertujuan untuk mencegah terjadinya persepsi korupsi dan gratifikasi. "Pembangunan gedung baru ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja Korps Adhiyaksa dalam memberikan pelayanan terbaiknya terhadap perkara-perkara di tengah masyarakat, agar mendapatkan penanganan yang seadil-adilnya," katanya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait