ISTIMEWA: Tanki paraxylene nomor 39T205 di area RFCC Pertamina RU IV Cilacap kebakaran, Jumat (11/6) malam.
CILACAP - Tanki paraxylene nomor 39 di area Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Pertamina RU IV Cilacap yang berlokasi di Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah kebakaran, Jumat (11/6) malam sekitar pukul 19.45.
https://radarbanyumas.co.id/terdengar-ledakan-tanki-pertamina-cilacap-kebakaran/
Dari sumber menyebutkan, sebelum kebakaran terjadi ledakan terlebih dahulu di area bravo RFCC.
"Suara ledakan dua kali pas hujan deras, pas ada petir, kepulan asap juga cukup tinggi," kata Ali Candra, warga Lomanis yang lokasinya berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi kejadian.
Dugaan sementara tangki parasilin nomor 39T/207 Pertamina RU IV Cilacap meledak setelah tersambar petir, yang kemudian menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki tersebut.
Aparat TNI/Polri dan Satuan Pengamanan internal Pertamina RU IV sendiri langsung menjaga ketat lokasi terjadinya kebakaran. Di antaranya di lokasi area kawasan industri yang jadi pintu masuk ke RFCC.
Dari pantauan Radarmas kebakaran terjadi kurang lebih satu jam. Sekitar pukul 21.30 api sudah mulai padam.
GM Pertamina RU IV Joko Pranoto menjelaskan Pertamina masih melakukan upaya maksimal untuk pemadaman kebakaran yang terjadi pada tangki 39T205 yang berisi benzene.
"Upaya pemadaman masih terus dilakukan dengan menggunakan foam. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran," kata Joko.(nas)