NASRULLOH/RADARMAS NEGATIF : Nakes yang memiliki kontak dengan 13 ABK Asal Philipina dinyatakan negatif covid-19 varian India B.1617.2.
CILACAP - Dua belas tenaga kesehatan (nakes) sudah dinyatakan negatif covid-19 varian India B.1617.2. Kini, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap segera mengevaluasi SOP (Standar Operasional Prosedur) para nakes.
https://radarbanyumas.co.id/alhamdulillah-nakes-cilacap-tak-terpapar-varian-covid-19-india/
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, meski tidak terpapar varian India B.1617.2, dengan banyaknya nakes RSUD Cilacap yang positif covid-19 menjadi evaluasi tersendiri.
"Jelas kita evaluasi untuk SOP, maupun kedisiplinan para nakes. Kenapa banyak yang positif PCR-nya," kata Pramesti, Selasa (1/6).
Soal ini, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan RSUD Cilacap untuk evaluasi bersama. Terutama bagaimana meningkatkan kedisplinan para nakes.
"Jadi kemungkinannya nakes tertular bisa dalam rumah sakit, bisa dari luar rumah sakit. Kalau dari dalam RS bisa dari pasien, bisa juga dari sejawat, karena terkadang ada perilaku kurang disiplin, saat makan bersama atau saat istirahat," ungkapnya.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman pada Senin (31/5) mengatakan, dua belas nakes yang memiliki kontak dengan 13 ABK Asal Philipina yang terkonfirmasi kasus covid-19 varian India B.1617.2 dipastikan negatif covid-19 varian India B.1617.2.
Itu berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) dari Batlingbakes Jakarta. "Alhamdulillah hasil WGS, nakes (yang positif) bukan kasus varian India B.1617.2. Berarti bisa dipastikan varian India B.1617.2 hanya terpapar pada 13 ABK Asal Philipina," kata Syamsul.
Dengan begitu, dia meminta masyarakat Cilacap maupun daerah lain untuk tidak khawatir akan penyebaran varian India B.1617.2. "Nakes sudah bekerja maksimal, dan 52 nakes yang terpapar covid-18 bukan merupakan varian India B.1617.2," imbuhnya. (nas)