CILACAP - Dua pasangan bukan muhrim diamankan warga saat berduaan di kamar mandi sebuah Musala di RT 03/10 Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Selasa (25/5).
Kejadian diketahui saat warga setempat aķan melaksanakan salat Ashar berjamaah, sekitar pukul 15.30. Saat itu warga mulai curiga ketika melihat ada dua pasang sandal, satu pasang sandal perempuan dan satu pasang sandal laki laki di luar kamar mandi.
https://radarbanyumas.co.id/edarkan-inex-di-tempat-hiburan-dj-asal-purwosari-baturraden-dibekuk-polisi/
"Setelah diperhatikan ada suara aneh dari dalam kamar mandi tersebut," kata Nur saksi kejadian.
Karena curiga, warga kemudian mendobrak pintu kamar mandi musala tersebut, dan benar ada dua sejoli lawan jenis sedang berduaan di kamar mandi tersebut.
"Sejoli itu lalu diamankan dan dibawa ke rumah pak Kadus untuk dimintai keterangan," imbuh Nur.
Kepala Desa Gandrungmanis, Rasimin membenarkan kejadian tersebut. Dia menceritakan, dari keterangan pelaku dan saksi menyebutkan awalnya dari ban sepeda motor pelaku yang gembes, dan menembelnya di utara musala.
"Mestinya sambil menunggu, ndilalah masuk ke lingkungan musala, dan kepergok masuk ke kamar mandi," katanya, Kamis (27/5).
Setelah diamankan, orang tua pelaku, dari laki-laki sebut saja Jek (16) yang asal Sidareja dan orang tua perempuan sebut saja Mawar (15) asal Kawunganten dipanggil ke Gandrungmanis.
Kedua pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mesum kembali. Dan pihak laki-laki didesak untuk siap menikahi si gadis jika pacarnya tersebut hamil karena perbuatannya di kamar mandi musala.
"Kalau terjadi apa-apa (hamil), yang laki-laki siap bertanggung jawab," tandasnya.
Kapolsek Gandrungmangu Iptu Sudriyo ketika dikonfirmasi mengaku tidak mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.
"Belum ada laporan soal itu. Mungkin sudah selesai di tingkat lingkungan," katanya. (nas)