Di Cilacap, Fenomena Langka Super Blood Moon Akan Muncul pada 26 Mei, Total Berlangsung 18 Menit 44 Detik

Sabtu 22-05-2021,15:00 WIB

ILUSTRASI Gerhana Bulan Total Gerhana Bulan Total (GBT) atau Super Blood Moon akan terjadi pada 26 Mei 2021 atau bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Jika cuaca cerah, maka masyarakat Cilacap bisa menyaksikan fenomena astronomi langka ini. Prakirawan Cuaca Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, gerhana bulan ini terjadi saat bulan di Perigee (Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi). https://radarbanyumas.co.id/bmkg-wisatawan-hati-hati-gelombang-tinggi/ Menurutnya, fase awal gerhana bulan mulai di Indonesia bagian barat pukul 15.46 WIB. Kemudian fase gerhana bulan sebagian mulai pukul 16.44 WIB. Dan fase gerhana bulan total mulai masuk pukul 18.09 WIB. "Puncak gerhana bulan akan terjadi pukul 18.18 WIB. Gerhana bulan total berakhir pukul 18.28 WIB. Kemudian gerhana bulan sebagian berakhir pukul 19.52 WIB. Dan gerhana bulan berakhir pukul 20.51 WIB, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia," jelasnya. Dijelaskan Rendi, seluruh proses gerhana, sejak fase awal hingga fase akhir akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total, puncak total hingga akhir fase total akan berlangsung selama 18 menit 44 detik. Adanya gerhana ini, akan berdampak kepada peningkatan pasang surut air laut. Kata dia, BMKG merilis peringatan adanya pasang surut tinggi di wilayah perairan. Namun untuk wilayah pantai selatan, terjadi peningkatan ketinggian tidak begitu signifikan. "Untuk besok (gerhana bulan) posisi kondisi air laut di pantai selatan Cilacap tidak pas sedang pasang naik maksimum. Pada tanggal 26 Mei jam 18.00 WIB ketinggian gelombang hanya 1 meter," ujarnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait