DIPERSIAPKAN: Suasana di UPT Terminal Kroya. RAYKA/RADARMAS
CILACAP - Meski wacana pemerintah untuk melarang masyarakat mudik ke Kabupaten Cilacap, UPT Terminal di Kabupaten Cilacap sudah melakukan langkah-langkah antisipasi adanya lonjakan saat mudik lebaran nanti.
Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, Masikhin Jafar mengatakan, dari delapan UPT Terminal di Kabupaten Cilacap, pihaknya sudah mempersiapkan baik sarana maupun prasarana.
https://radarbanyumas.co.id/maret-inflasi-kota-purwokerto-006-persen-terendah-di-kota-cilacap-003-persen/
"Untuk kepastian mudik diselenggarakan atau dilarang kan belum tahu, nanti setelah rapat finalnya. Tapi bagaimana pun juga terminal tetap operasi, pemudik-pemudik lokal pasti ada, menggunakan jasa transportasi umum," kata dia, Rabu (7/4).
Jafar menjelaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya akan memantau secara ketat keluar masuknya armada bus maupun penumpang dan datang maupun pergi dari UPT Terminal yang ada di Kabupaten Cilacap.
"Kita menyiapkan fasilitas di terminal. Kita siapkan dari kebersihan, menerpakan protokol kesehatan. Penumpang yang di terminal yang menggunakan fasilitas di ruang tunggu kita cek suhu, jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun," kata dia.
Lebih lanjut, supir armada bus biasanya akan dilakukan pengecekan urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Cilacap maupun sampel rapid tes antigen dari tim Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
"Biasanya seperti itu, rapid tes antigen biasanya di terminal tipe A Cilacap dan UPT Terminal Karangpucung," ujar Jafar.
Jafar mengatakan, ada delapan UPT Terminal tersebut, biasanya hanya beberapa terminal yang ramai. Yakni UPT Terminal Kroya, Karangpucung, Sidareja dan Adipala. Untuk itu, rencananya di bulan ini, akan dilakuan perbaikan atap ruang tunggu di UPT Terminal Adipala.
"Kemarin rusak karena terkena angin. Saya mintanya bulan ini diperbaiki sebelum lebaran nanti. Intinya, meski mudik dilarang kita tetap melakukan pelayanan, standby untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," pungkas Jafar.
Tak jauh beda, persiapan di Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa, Cilacap juga sama. "Prokes tetap dilaksanakan. Mungkin nanti ke depan akan ada GeNose untuk mendeteksi Covid-19. Untuk pengguna jasa transportasi tetap harus mematuhi aturan pemerintah," kata Kepala Terminal Cilacap, Hadi Suharto.
Lebih lanjut, bagi seluruh armada wajib membawa surat keterangan negatif Covid atau hasil negatif rapid antigen. (ray)