CILACAP - Potensi hujan lebat masih berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap. Khususnya wilayah Cilacap bagian Barat. Untuk itu masyarakat diminta untuk waspada.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan, untuk saat ini wilayah Kabupaten Cilacap masih aman terkendali dalam menghadapi musim pancaroba.
https://radarbanyumas.co.id/cilacap-darurat-lingkungan-faba-dikeluarkan-dari-limbah-b3-dlh-batu-bara-bukan-b3-lagi-sesuai-uu-cipta-kerja/
"BMKG memprakirakan sampai Mei masuk musim kemarau, ini masih pancaroba. Seluruh warga Cilacap harus waspada dan siaga terhadap kemungkinan bencana," kata dia.
Tri Komara mengatakan, untuk wilayah Cilacap bagian Barat masih berpotensi atau rawan tanah bergerak. Antisipasinya, masyarakat diminta untuk secara mandiri melakukan upaya pencegahan atau mitigasi bencana.
"Upaya pencehajan atau mitigasi bencana ini diharapja. supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan seperti ancaman banjir dan longsor. Termasuk tanah bergerak, banjir harus quick response," kata dia.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Cilacap merupakan supermarket bencana. Dalam artian, seluruh bencana berpotensi, kecuali ancaman letusan gunung berapi. Pihaknya pun, memiliki skala prioritas untuk mencegah dampak yang terjadi.
"Tahun ini program kita skala prioritaskan adalah skala migitasi untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan, seperti sosialisasi, penguatan sarpras. Dan masyarakat untuk selalu mengupayakan ikhtiar atau tindakan mencegah timbulnya bencana di ingkungan sendiri atau masyarakat," pungkasnya. (ray)