Kapolres Cilacap
CILACAP - Tahanan Kejari Cilacap atas nama Kasno, yang ditahan di Lapas Polres Cilacap yang bertempat di Mapolsek Cilacap Selatan mencoba kabur dari tahanan dengan cara menggergaji tralis jendela besi kamar mandi Lapas yang telah berkarat, kemudian loncat dan kabur.
Hanya saja, upaya melarikan diri terdakwa asal Kecamatan Cilacap Selatan dengan kasus narkoba yang sedang proses persidangan tercium oleh polisi.
https://radarbanyumas.co.id/pertama-kali-bandar-narkoba-dipindah-massal-ke-nusakambangan-oleh-kemenkumham-tercatat-643-bandar/
"Ini terungkap oleh keterangan rekan tahanan kabur yang ikut membantu menggergaji, tetapi mengurungkan niatnya untuk kabur," ungkap Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Kamis (18/3).
Selain dari rekan tahanan, polisi juga mendapatkan petunjuk dari CCTV Lapas saat tahanan mencoba kabur dari Lapas, yang kemudian diketahui menuju terminal dan naik bus ke Jakarta.
"Kita lakukan pengejaran, akhirnya alhamdulillah kurang dari 1 x 24 jam (tahahan kabur) bisa kita tangkap di wilayah Jakarta," imbuhnya.
Dari keterangan terdakwa, alasan dia kabur adalah takut menghadapi persidangan. "Karena itu tahanan Kejaksaan jadi kita kembalikan ke Kejaksaan, dan langsung dilaksanakan proses persidangan. Dan kita rekomendasikan jaksa untuk memperberat hukuman tersebut," terangnya.
Dari pemeriksaan kepada terdakwa kabur tersebut, sebelum terkena kasus narkoba, yang bersangkutan merupakan residivis pencurian sepeda motor, sebelum beralih ke penjualan narkoba.
"Mungkin yang bersangkutan belajar dari dalam penjara, tidak mau mencuri lagi tetapi kemudian menjual narkoba," tandasnya. (nas)