Cilacap Wilayah Timur Mulai Panen, Harga Padi Malah Turun

Selasa 09-03-2021,10:37 WIB

Warga mulai memanen padi di Cilacap CILACAP - Sejumlah petani di Kabupaten Cilacap, mulai memasuki masa panen padi. sehingga dapat menyumbangkan produksi pangan dan pendapatan ekonomi di daerah Cilacap. Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Supriyanto mengatakan, panen di sejumlah wilayah Timur seperti Kecamatan Sampang, Adipala, Maos, Binangun, Nusawungu dan Kesugihan sedang merasakan panen pada musim tanam pertama (MT) I 2020/2021. https://radarbanyumas.co.id/impor-beras-1-juta-ton-waspadai-mafia-pangan/ "Potensi di wilayah Cilacap bagian Timur ini ada sekitar 25.000 hektare sawah yang panen," kata Supriyanto. Meski hasil panen terbilang bagus, namun memasuki masa panen raya, harga jual gabah ditingkat petani turun. Harga gabah sebelum panen raya mencapai Rp 5.000 per kilogram ditingkat petani. Tetapi sekarang memasuki musim panen harganya anjlok, berkisar Rp 4.000 per kilogram. Menurutnya, turunnya harga disebabkan penyerapan atau pembelian gabah dari Bulog belum berjalan. Pasalnya gudang penyimpanan masih penuh. Dikhawatirkan, saat panen raya nantinya harga akan semakin turun. "Takutnya nanti saat panen Raya yang diperkirakan bulan Maret-April harga semakin turun sehingga petani akan semakin terpuruk," imbuhnya. Kendati demikian pihaknya optimis produktivitas padi masih terjaga. Meskipun beberapa wilayah sulit untuk mencapai produksi hingga 5 ton per hektare namun dapat terdongkrak oleh sentra produksi padi seperti di Maos, Adipala dan Sampang. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait