Mabuk, Diantarkan Sampai Saluran Irigasi, Keesokannya Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Maos

Sabtu 06-03-2021,11:34 WIB

EVAKUASI: Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi induk Desa Panisihan Kecamatan Maos, Jumat (5/3). ISTIMEWA CILACAP - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi induk Desa Panisihan Kecamatan Maos, Jumat (5/3) pukul 13.30 WIB. Dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan, korban yang kemudian diketahui nama DK (22) asal Maos pada Kamis (4/1) pukul 01.00 dini hari diantar oleh rekannya dari Adipala ke Maos. https://radarbanyumas.co.id/guru-smp-meninggal-saat-main-bulutangkis-di-gandasuli-purbalingga/ https://radarbanyumas.co.id/pemuda-tanpa-identitas-nekat-minum-racun-serangga-di-gandrungmangu/ Karena tidak mengetahui persis rumah korban yang saat itu sedang dalam kondisi mabuk, oleh rekannya diturunkan di sekitar saluran irigasi yang memiliki lebar 8 meter dan kedalaman sekitar 6 meter, yang tidak jauh dari rumah korban. Satu hari berikutnya, atau Jumat (5/3), warga melihat sweater celana dan HP milik korban di pinggir irigasi, dan pukul 13.30, korban ditemukaan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di tengah saluran irigasi induk (BC 6) pada kedalaman irigasi sedalam 5 meter. Dugaan sementara, korban meninggal dunia di irigasi tersebut dalam kondisi mabuk dan tidak terkontrol yang menyebabkan korban kemudian tenggelam. "Kemungkinan ya pengaruh minuman keras, setelah kumpul-kumpul dengan temannya kemudian dianter pulang, tetapi tidak ke rumah melainkan ke sekitar irigasi yang lokasinya dekat rumah korban," ungkap Kapolres Cilacap AKBP Leganek Marardi melalui Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi kemarin. Dari pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban, dan dari keluarga korban juga tidak menghendaki adanya outopsi. "Karena dari irigasi kepalanya sedikit lecet mungkin karena terjatuh," tandasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait