Klinik VCT RSUD Cilacap beberapa waktu lalu. dok radar banyumas
CILACAP - Akun Whatsapp (WA) Manajer VCT RSUD Cilacap, Rubino Sriaji dibajak oleh orang tidak bertanggungjawab. Akibatnya dua orang dari beberapa yang dihubungi tertipu dan mentransfer masing-masing Rp 2 juta kepada rekening peretas.
Rubino menceritakan, awal mula WA-nya diretas saat ada sebuah Facebook melakukan chat ke FB messengernya. Karena pada foto profil adalah foto seseorang yang dikenal, dia tidak menaruh curiga apapun.
"Saya lihat profilnya yang saya kenal, yakni salah satu pejabat di Rektorat di salah satu Perguruan Tinggi di Purwokerto," katanya.
https://radarbanyumas.co.id/nomor-whatsapp-bupati-kebumen-yazid-mahfudz-dihack-tanpa-mengirim-kode-otp/
https://radarbanyumas.co.id/akun-fb-kepala-bakeuda-purbalingga-dicatut/
Karena lama tidak ketemu, akun tersebut meminta nomor WA Rubino, dan diberi olehnya. Dengan alasan akun tersebut tidak bisa chat ke WA-nya, penipu tersebut meminta nomor kode OTP yang masuk ke nomor HP yang digunakan sebagai nomor WA Rubino.
"Dengan alasan dia tidak bisa chat ke WA saya, dia minta nomor OTP yang terkirim ke nomor saya. Setelah saya beri kode OTP, tiba-tiba WA saya down dan saya tidak bisa menggunakan WA saya lagi," ungkapnya.
Rubino mengaku kejadian tersebut terjadi sejak Selasa siang sekira pukul 13.00 hingga Rabu (3/3) pukul 01.00 dini hari.
"Down sekitar 12 jam. Saya bisa ambil alih lagi WA sekitar jam 2 dini hari. Downnya mulai sekitar jam 1 siang," tandasnya.
Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi melalui Kasatreskrim AKP Rifeld Constantine Baba mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti bank dan OJK.
"Akan dilaksanakan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak Bank serta OJK untuk mendalami modus dan mengungkap pelakunya," katanya. (nas)