CILACAP - Sebanyak 73 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di jajaran Pemkab Cilacap dilantik oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Selasa (23/2).
Pelantikan tersebut dalam rangka perubahan nomenklatur susunan organisasi dan tata kerja di jajaran Pemkab Cilacap.
Serta tindak lanjut penetapan Perbup Cilacap Tahun 2020, yaitu nomor 164, 166, 165, 167 dan 170 tentang SOTK pada Sekretariat Daerah, Inspektorat Kabupaten Cilacap.
https://radarbanyumas.co.id/bupati-tatto-kritisi-pelayanan-rsud-punya-pengalaman-ruangan-penuh-begitu-tahu-cucu-bupati-langsung-dapat-ruangan/
Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Cilacap (BPPKAD) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, UPTD RSUD Cilacap, dan UPTD RSUD Majenang.
Perubahan nama atau nomenklatur tersebut diharapkan dapat menambah semangat kerja serta mengubah perilaku dan etos kerja yang selama ini masih kurang maksimal.
"Perubahan ini untuk mengubah perilaku kerja, etos kerja yang selama ini tunggu perintah dulu. Etos dan perilaku kerja harus diubah dengan dedikasi yang ada, diklat-diklat yang sudah diikuti ini harus dituangkan untuk mempunyai kompetensi, kretatif dan lainnya untik membangun Indonesia khususnya Cilacap," kata Bupati.
Bupati berharap, meski dimasa pandemi perubahan nomenklatur ini dapat mengubah cara kerja yang sebelumnya dilakukan menjadi lebih baik. "Harus dirubah, jangan kerja biasa-biasa saja tapi menjadi luar biasa," imbuhnya. (ray)