Di Majenang, Sejumlah Nakes Gagal Divaksin, Ada Juga yang Baru Ketahuan Hamil

Selasa 26-01-2021,10:08 WIB

Skrining untuk penyuntikan vaksin covid di Cilacap Di Kecamatan Majenang, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) gagal divaksin. Penyebab utama karena mereka tidak lolos pemeriksaan. "Ada yang tidak lolos skrining," ujar Kepala Puskesmas Majenang 1 Sri Wahyuni, Senin (25/1). Dia menjelaskan, ada tiga langkah yang harus dilalui oleh nakes yang akan divaksin. Pertama, memeriksa berkas dilanjutkan dengan pemeriksaan medis. https://radarbanyumas.co.id/bupati-cilacap-tatto-tak-divaksin-selain-umur-juga-karena-pernah-terpapar-covid/ Di tahap ini, petugas medis akan memeriksa tekanan darah, kadar gula dan memastikan tidak mengalami gangguan kesehatan atau alergi terhadap bahan kimia tertentu. Tahap ini juga memastikan nakes tidak dalam kondisi hamil atau sedang menyusui. Setelah lolos pemeriksaan, barulah nakes akan diberi vaksin Covid-10 yang baru tiba dari Cilacap, Minggu (24/1) malam lalu. "Kalau lolos dan memenuhi semua persyaratan, baru divaksin," katanya. Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Majenang 2 Nunung Tri Susilowati. Menurutnya, ada beberapa nakes yang gagal lolos di tahap screening. Salah satu nakes bahkan diketahui tengah mengandung. "Ada yang baru ketahuan kalau dia lagi hamil," kata Nunung. Sisanya, ada beberapa nakes yang mengalami gangguan kesehatan. Seperti kadar gula terlalu tinggi, atau hipertensi. Hingga akhirnya mereka dipastikan tidak bisa menerima vaksin tersebut. "Ada juga karena penyakit gula," tandasnya. (nas/har)

Tags :
Kategori :

Terkait